Laporkan Masalah

Cabang Olahraga Panahan Indonesia Pada Olimpiade Seoul 1988

MUHAMMAD HILMAN D I, Baha'uddin, M.Hum

2023 | Skripsi | S1 SEJARAH

Keberhasilan tim panahan Indonesia meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988, tidak hanya menunjukan kegemilangan kontingen Indonesia di kejuaraan tertinggi dunia, namun juga pengembangan atlet yang mampu bersaing dengan negara-negara besar lainnya. Penelitian ini ingin berfokus pada perjalanan dan pembinaan tim panahan Indonesia hingga ke Olimpiade dan dampak yang diberikan pada olahraga Indonesia. Sejak terbentuknya Perpani pada tahun 1953 dan bergabung dengan FITA pada tahun 1959, Perpani memiliki impian agar atlet-atlet panahan Indonesia mampu bersinar di kancah dunia. Memasuki dekade 80-an, saat olahraga Indonesia kian berkembang, masih ada satu impian yang belum tercapai yaitu meraih medali pada tingkat Olimpiade. Penelitian ini dibuat dengan metode penelitian sejarah yang meliputi (1) penentuan tema; (2) pengumpulan sumber dan data (heuristik); (3) kritik (verifikasi); (4) intepretasi; dan (5) penulisan sejarah (historiografi). Sehingga dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa keberhasilan tim panahan saat Olimpiade merupakan hasil dari pelatihan intensif yang disertai dengan dukungan organisasi. Pembinaan atlet melalui kejuaraan internasional serta kejuaraan antar bangsa seperti Sea Games dan Asian Games sekaligus menjadi ajang menunjukan kemampuan atlet Indonesia untuk melangkah ke Olimpiade. Pencapaian ini tidak hanya memberikan dampak bagi atlet serta organisasi panahan, namun juga memberikan dampak bagi masyarakat terhadap keolahragaan Indonesia serta pada pemerintah Indonesia pada diplomasi International.

The success of the Indonesian archery team winning a silver medal at the 1988 Seoul Olympics, not only shows the brilliance of the Indonesian contingent at the world's highest championship, but also the development of athletes who are able to compete with other big countries. This research wants to focus on the journey and coaching of the Indonesian archery team to the Olympics and the impact given to Indonesian sports. Since the formation of Perpani in 1953 and joining FITA in 1959, Perpani has dreamed of making Indonesian archery athletes able to shine on the world stage. Entering the decade of the 80s, when Indonesian sports were growing, there was still one dream that had not been achieved, namely winning a medal at the Olympic level. This research was made using historical research methods which include (1) determining the theme; (2) collection of sources and data (heuristics); (3) criticism (verification); (4) interpretation; and (5) historical writing (historiography). So from the research conducted, it was concluded that the success of the archery team at the Olympics was the result of intensive training accompanied by organizational support. Athlete development through international championships and championships between nations such as the Sea Games and Asian Games as well as being an event to show the ability of Indonesian athletes to step into the Olympics. This achievement not only has an impact on athletes and archery organizations, but also has an impact on the community towards Indonesian sports and on the Indonesian government in international diplomacy.

Kata Kunci : Panahan, Olimpiade, Olahraga/Archery, Olympic, Sport

  1. S1-2023-424896-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424896-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424896-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424896-title.pdf