Sikap terhadap Pernikahan dan Tingkat Commitment Desirability pada Dewasa Awal dengan Orang Tua yang Bercerai dan Tidak Bercerai: Sebuah Studi Komparatif

ANGGIA ATIN APRILA, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikolog

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Perceraian merupakan peristiwa yang tidak hanya berdampak pada hubungan orang tua, tetapi juga memberikan dampak pada anak dari keluarga yang bercerai. Berbagai penelitian menyatakan bahwa perceraian orang tua memberikan dampak dengan kecenderungan negatif dalam berbagai aspek kehidupan anak, salah satunya hubungan di masa depan. Pengalaman melihat hubungan orang tua kemungkinan dapat memengaruhi sikap anak terhadap pernikahan dan keinginan anak untuk menjalin dan mempertahankan hubungan komitmen romantis atau commitment desirability. Melalui metode kuantitatif survei, penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan sikap terhadap pernikahan dan tingkat commitment desirability pada dewasa awal berusia 18-25 tahun dengan orang tua yang bercerai dan tidak bercerai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap terhadap pernikahan pada dewasa awal dengan orang tua yang bercerai dan tidak bercerai. Namun, tidak ditemukan perbedaaan pada tingkat commitment desirability.

Divorce is an event that not only has an impact on the parents but also has an impact on their children. Various studies state that parental divorce gives impact with negative tendencies in various aspects of children's life, such as future relationships. The experience of seeing their parents' relationships may influence children's attitudes toward marriage and the desire to establish and maintain a romantic relationship. Through a quantitative survey method, this study aims to look at the differences in attitudes toward marriage and the level of commitment desirability in early adulthood (18-25 years old) with divorced and non-divorced parents. The results showed that there were differences in attitudes toward marriage in early adulthood with divorced and non-divorced parents. However, no differences were found in the level of commitment desirability.

Kata Kunci : perceraian, dewasa awal, sikap terhadap pernikahan, commitment desirability