Laporkan Masalah

Pelindungan Hak Kesehatan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa yang Terlantar di Jalanan Kota Yogyakarta

ANNISA RAHMATUL M, Dr. R. A. Antari Innaka Turingsih, S.H., M.Hum.

2023 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penghambat peran pemerintah dalam memenuhi hak akses kesehatan bagi orang dengan gangguan jiwa yang terlantar di jalanan Kota Yogyakarta. Tujuan lain dalam penelitian penelitian ini adalah mengetahui dan mengkaji peran pemerintahan dalam memberikan pelindungan hak kesehatan bagi orang dengan gangguan jiwa yang terlantar di jalanan Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris yang bersifat deskriptif. Macam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk mendapatkan data sekunder dan penelitian lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan dan wawancara dengan responden maupun narasumber. Data hasil penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh dua kesimpulan. Pertama, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat pemerintah dalam memenuhi hak atas kesehatan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa seperti faktor yuridis, sosial, teknis, dan sumber daya manusia. Kedua, pelindungan hak atas kesehatan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa dilaksanakan melalui upaya hukum preventif berupa pembentukan Tim Pembina Kesehatan Jiwa (TPKJM), Tim Kesehatan Jiwa Layanan Primer, dan Tim Transport. Selanjutnya, upaya hukum represif dilakukan dengan memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Grhasia, dan adanya pembentukan kebijakan.

This study aims to determine and analyze the inhibiting factors of the government's role in fulfilling the right to access health for people with mental disorders who are stranded on the streets of Yogyakarta. Another objective in this research is to know and examine the role of government in providing protection of health rights for people with mental disorders who are stranded on the streets of Yogyakarta City. This research is an empirical normative legal research that is descriptive. This type of research is literature research that aims to obtain secondary data and field research that aims to obtain primary data. Data collection techniques in this study are in the form of literature studies and interviews with respondents and resource persons. The data from this study were analyzed qualitatively and presented descriptively. Based on the results of research and discussion, two conclusions were obtained. First, there are several factors that hinder the government in fulfilling the right to health for people with mental disorders such as juridical, social, technical, and human resource factors. Second, the protection of the right to health for People with Mental Disorders is carried out through preventive legal efforts in the form of the formation of a Mental Health Development Team (TPKJM), a Primary Care Mental Health Team, and a Transport Team. Furthermore, repressive legal efforts were carried out by providing health services at Grhasia Mental Hospital, and the formation of policies.

Kata Kunci : Pelindungan Hak Kesehatan, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Terlantar di Jalanan

  1. S1-2023-438856-Abstract.pdf  
  2. S1-2023-438856-Bibliography.pdf  
  3. S1-2023-438856-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-438856-Title.pdf