Tingkat Pengetahuan Kebencanaan dan Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 di Kelurahan Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta
ISMI NUR BAETI, Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA.
2023 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHPenelitian ini dilakukan di Kelurahan Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta sebagai salah satu wilayah dengan kasus Covid-19 yang cukup tinggi sekaligus sebagai wilayah dengan kegiatan penanggulangan Covid-19 yang beragam baik pada level individu maupun level komunitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Menganalisis tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bencana COVID-19 di Kelurahan Purbayan, 2) Menganalisis peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana COVID-19 di Kelurahan Purbayan, dan 3) Menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan kebencanaan terhadap peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana COVID-19 di Kelurahan Purbayan. Guna mencapai tujuan yang telah ditentukan maka penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method). Metode kuantitatif digunakan untuk mencapai ketiga tujuan penelitian, namun pada tujuan kedua peneliti juga menggunakan metode kualitatif untuk memaksimalkan informasi yang didapatkan melalui indepth interview. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive (�±=10%) kepada 97 sampel di 5 RW terpilih. Data diolah dengan proses simplifying, editing, scoring, classifying, data transformation, dan data entry untuk kemudian hasilnya diujikan menggunakan uji regresi linier sederhana. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan peran serta yang sedang. Masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih baik terkait dengan ancaman dan kapasitas. Pengetahuan tersebut diperoleh dari banyaknya informasi pada media cetak dan elektronik sekaligus dari pengalaman pribadi masyarakat ketika terpapar Covid-19. Masyarakat berperan besar pada kegiatan penanggulangan Covid-19 pada level individu seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menerapkan etika batuk dan bersin yang baik, dan lain sebagainya. Kegiatan yang jarang dilakukan oleh kebanyakan dari masyarakat adalah kegiatan pada level komunitas yang berkaitan dengan musyawarah dan penanganan korban Covid-19 secara langsung mengingat hal tersebut sudah dilakukan oleh satgas dan perwakilan warga. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana didapatkan nilai thitung (3,256) > ttabel (1,661) dan nilai signifikansi (0,002) < �± (0,1) sehingga H1 diterima dan dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan kebencanaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap peran serta masyarakat dalam penanggulangan Covid-19.
This research was conducted in the Purbayan Village, Kemantren Kotagede, Yogyakarta City as one of the areas with quite high cases of Covid-19 as well as an area with various Covid-19 countermeasures activities both at the individual level and community level. The aims of this study were 1) to analyze the level of public knowledge about the COVID-19 disaster in Purbayan Village, 2) to analyze the role of the community in managing the COVID-19 disaster in Purbayan Village, and 3) to analyze the relationship between the level of disaster knowledge and community participation in COVID-19 disaster management in Purbayan Village. As for achieving these goals, this research uses mix method. Quantitative methods are used to achieve the three research objectives, but for the second objective the researcher also used qualitative methods to maximize the information obtained through indepth interview. Sampling was carried out purposively (�±=10%) from 97 samples in 5 selected RWs. Data is processed by simplifying, editing, scoring, classifying, data transformation, and data entry processes. Then the results are tested using a simple linear regression test. This research shows that most people have a high level of knowledge and moderate participation. Communities have better knowledge related to threats and capacities. This knowledge is obtained from the abundance of information in media (print or electronic) as well as from people's personal experiences when exposed to Covid-19. The community plays a major role in Covid-19 countermeasures at the individual level such as wearing masks, washing hands, applying good coughing and sneezing ethics, etc. Activities that are rarely carried out by most of the community are activities at the community level related to deliberations and direct handling of Covid-19 victims, considering that this has been carried out by the Covid-19 task force and community representatives. Based on the results of the simple linear regression test, the value of tcount (3.256) > ttable (1.661) and a significance value of (0.002) <�± (0.1) so that H1 is accepted and it can be said that the level of disaster knowledge has a partially significant effect on community participation in Covid-19 disaster management.
Kata Kunci : Covid-19, pengetahuan kebencanaan, peran serta masyarakat, upaya penanggulangan bencana