PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN CARBOXYMETHYL CELULLOSE

Zahra Nur Arum, Dr. Eng. Annie Mufyda Rahmatika, S. T., M. T.

2023 | Tugas Akhir | D4 Pengembangan Produk Agroindustri

Carboxymethyl Cellulose (CMC) memiliki peranan penting dalam industri pangan, kimia, farmasi, kosmetik, tekstil, serta industri pulp dan kertas. Kebutuhan CMC yang sangat luas dalam bidang industri mengakibatkan kebutuhan CMC belum dapat terpenuhi oleh produsen lokal, yang ditunjukkan berdasarkan pada angka impor CMC yang mengalami mengalami peningkatan. Pembuatan CMC pada penelitian ini memanfaatkan limbah sekam padi yang melimpah dan memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Tujuan dari peneilitian ini yakni mengetahui pengaruh variasi konsentrasi isopropanol serta dapat mengetahui hasil perbandingan pemisahan ukuran (850 �µm dan 150 �µm) dan penambahan asam monokloroasetat (10,8 g dan 13,0 g) terhadap karakteristik SNI CMC. Pada penelitian ini, pembuatan CMC dilakukan dengan berbagai perlakuan yakni variasi isopropanol (100, 200, 300 ml) dan dilanjutkan percobaan yakni pemisahan ukuran (850 �µm dan 150 �µm) dan penambahan asam monokloroasetat (10,8 g dan 13,0 g). Hasilnya yakni terdapat pengaruh isopropanol terhadap rendemen yang dihasilkan, serta berpengaruh terhadap pH dan viskositas. Adanya pemisahan mekanis dari selulosa berpengaruh terhadap nilai viskositas yang semakin tinggi. Penambahan asam monokloroasetat dapat menurunkan nilai viskositas CMC. Hasil CMC penambahan MCA berpengaruh terhadap nilai pH, viskositas dan Derajat Substitusi (DS).

Carboxymethyl Cellulose (CMC) has an essential role in the food, chemical, pharmaceutical, cosmetic, textile, and industrial industries of pulp and paper. The need for CMC which is very broad in the industrial sector has resulted in the market for CMC not being met by local producers, which is shown based on the number of imports of CMC which has experienced an increase. The manufacture of CMC in this study utilized abundant rice husk waste and had a fairly high cellulose content. The purpose of this research is to know the effect of variations in isopropanol concentrations and to know the results of comparisons of size separations (850 �µm and 150 �µm) and the addition of monochloroacetic acid (10,8 g and 13,0 g) on the characteristics of SNI CMC. In this study, the manufacture of CMC was carried out with various treatments, namely isopropanol variations (100, 200, 300 ml), and continued with experiments namely size separation (850 �µm and 150 �µm) and addition of monochloroacetic acid (10,8 g and 13,0 g). The result is that there is an effect of isopropanol on the yield produced, as well as an effect on pH and viscosity. The existence of mechanical separation of cellulose has an effect on the higher viscosity values. The addition of monochloroacetic acid can reduce the CMC viscosity value. The CMC addition of MCA affects the value, viscosity, and Degree of Substitution (DS).

Kata Kunci : Carboxymethyl cellulose (CMC), sekam padi, selulosa