Laporkan Masalah

Kapasitas sumber daya manusia puskesmas dan pola rujukan :: Kajian survei aspek kehidupan rumah tangga Indonesia 2000

WIDAYATI, Veronica Ida, dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

2003 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Puskesmas diharapkan dapat melaksanakan pelayanan medik secara paripurna, dari anamnesis, penegakan diagnosis, pemeriksaan penunjang (kalau perlu), dan pengobatan, sehingga terjadi kesinambungan pelayanan. Selama ini, dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, fungsi rujukan belum dijalankan secara optimal, dengan bermacam-macam sebab, baik keterbatasan sarana transportasi (pada lokasi geografis yang sulit), keenganan pasien, keterbatasan pengetahuan tenaga kesehatan tentang sistem rujukan ataupun kekurangtahuan bahwa kasus tersebut memerlukan tindak lanjut, pada fasilitas kesehatan lain yang lebih tinggi, oleh karena tidak profesionalnya tenaga kesehatan. Tujuan: untuk mempelajari pelaksanaan rujukan di puskesmas melalui data yang diperoleh dan melihat pengaruh sumber daya manusia puskesmas terhadap pola rujukan. Metode; penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sumber data IFLS3 dari www.rand.org. Data diolah dengan program STATA 7.0, dengan regresi logistik. Subyek penelitian adalah 623 puskesmas pada 13 propinsi di Indonesia. Hasil: Ada hubungan.yang bermakna antara jumlah pegawai tetap dengan rujukan. Dokter Tetap, merupakan satu-satunya , faktor yang berpengaruh secara bermakna terhadap rujukan ke Rumah sakit, sedang keberadaan pegawai honorer berhubungan secara bermakna dengan rujukan ke praktek swasta. Dari keempat faktor pengaruh, jumlah pegawai tetap merupakan faktor dominan yang mempengaruhi rujukan.

The development of health which has spread evenly in around the county with at least one coimnunity health centre in each sub-district has given a meaningful contribution for the increasing standard of the health of the society. Besides the success achieved, there are still problems: the quality of services, insufficient facilities and medicine. If the community health centre cannot perform its functions by a lack of supporting facilities or the knowledge of the health personnel, the effort for referral must be carried out. This study is a descriptive inquiry about the community health centre analysis unit, and the source of data is the Indonesian Family Life Survey from www.rand.org. The study variables are the human resources, the community health centre tools/facilities and referral patterns. The result of this research showed that there is a significant relationship between the number of. regular employees and referral willingness. The only influence factor for the willingness to refer the patient to hospital is the regular doctor. Meanwhile the presence of honorary employees relate significantly to private services referral. Based on the independent variables, the number of regular enployees is a dominant factor for referral system.

Kata Kunci : Layanan Kesehatan,Puskesmas,Sumberdaya Manusia dan Pola Rujukan

  1. S2-PAS-2003-V__Ida_Widayati-Abstract.pdf  
  2. S2-PAS-2003-V__Ida_Widayati-Bibliography.pdf  
  3. S2-PAS-2003-V__Ida_Widayati-Table_of_Content.pdf  
  4. S2-PAS-2003-V__Ida_Widayati-Title.pdf