Laporkan Masalah

Aktivitas Penangkaran Satwa Liar Oleh Public Figure Ditinjau Dari Utilitarianisme Peter Singer

VIANDIKA EKO P, Dr. Supartiningsih, S.S., M.Hum

2023 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penangkaran satwa liar telah menjadi hobi baru yang menarik bagi sebagian orang, khususnya para public figure. Mereka memanfaatkan hobi ini sebagai dalih untuk menyelamatkan satwa liar dari kepunahan dan menjadikan satwa peliharaan sebagai tema konten di media sosial mereka untuk menaikkan engagement. Namun, kegiatan ini memunculkan masalah sosial filosofis dan animal rights. Penelitian ini bertujuan untuk membahas masalah tersebut dengan menggunakan analisis utilitarianisme Peter Singer. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bidang filsafat dengan menggunakan model penelitian mengenai masalah aktual. Analisis data menggunakan metode hermeneutika fiolosofis dengan unsur metodis deskripsi, interpretasi, induksi dan deduksi, heuristika. Mendeskripsikan masalah sosial dalam konsep penangkaran satwa liar oleh public figure dan dianalisis dengan komprehensif melalui perspektif Utilitarianisme Peter Singer. Hasil penelitian ini adalah pertama, terdapat persoalan sosial filosofis dan animal rights yang muncul dari penangkaran satwa liar oleh public figure, eksploitasi terhadap satwa liar untuk dijadikan konten dan dipaksa untuk melakukan interaksi manusi. Konten public figure mulai memengaruhi masyarakat, yang mengakibatkan angka perburuan liar naik karena permintaan terhadap satwa liar meningkat. Masalah lain adalah tersebarnya penyakit zoonosis yang ada pada hewan ke manusia. Penangkaran satwa liar oleh public figure juga menyalahi peraturan pemerintah tentang Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya. Kedua, dengan menggunakan Utilitarianisme Peter Singer, kegiatan penangkaran satwa liar meskipun memiliki niat baik, namun tidak sesuai dengan prinsip altruisme karena mengakibatkan lebih banyak dampak negatif.

The breeding of wildlife has become a new and interesting hobby for some people, especially public figures. They use this hobby as an excuse to save wildlife from extinction and make pets a theme of content on their social media to increase engagement. However, this activity raises philosophical and animal rights social issues. This research aims to discuss these issues using Peter Singer's utilitarianism analysis. This research is a qualitative study in the field of philosophy, using a research model on actual problems. Data analysis uses the method of philosophical hermeneutics with methodical elements of description, interpretation, induction and deduction, and heuristics. The social problem of breeding wildlife by public figures is described conceptually and analyzed comprehensively through the perspective of Peter Singer's utilitarianism. The results of this research are first, there are philosophical and animal rights social issues arising from the breeding of wildlife by public figures, exploitation of wildlife for content and forced interaction with humans. Public figure content is starting to influence society, resulting in an increase in hunting of wildlife due to increased demand. Another issue is the spread of zoonotic diseases from animals to humans. Breeding of wildlife by public figures also violates government regulations on the conservation of natural resources and ecosystems. Second, using Peter Singer's Utilitarianism, the activity of breeding wildlife, although with good intentions, is not in line with the principle of altruism as it results in more negative impacts.

Kata Kunci : Animal Rights, Utilitarianisme, Satwa Liar, Public Figure, Penangkaran

  1. S1-2023-429666-abstract.pdf  
  2. S1-2023-429666-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-429666-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-429666-title.pdf