Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pesisir di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Periode 2016-2022
AQILLA FADHILA HAYA, Dr.rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc.
2023 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIKKecamatan Sayung merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Demak yang berada di pesisir pantai utara yang rawan tenggelam akibat luapan air rob dan penurunan permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan dan faktor penyebab terjadinya perubahan pesisir di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak periode 2016-2022. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data citra Sentinel-2A bulan Agustus periode 2016-2022 (6 tahun) dengan interval waktu analisis 3 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah klasifikasi terbimbing menggunakan maximum likelihood dengan 10 kategori yaitu daerah bervegetasi, sawah, rumput rawa, lahan terbangun, permukiman, permukiman pesisir, industri, badan air, tambak, dan rawa. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan lahan di Kecamatan Sayung mengalami penambahan luas sebesar 1476.65 ha pada penggunaan rumput rawa, lahan terbangun, permukiman, permukiman pesisir, bangunan industri, badan air, dan rawa. Sementara penurunan luas sebesar 1500.97 ha pada penggunaan daerah bervegetasi, sawah dan tambak. Diduga faktor penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan wilayah pesisir adalah pembangunan kawasan industri dan permukiman akibat laju pertumbuhan penduduk, reklamasi pantai, dan kondisi oseanografi seperti gelombang, arus, sedimentasi, dan keadaan kecepatan angin.
The Sayung Subdistrict is one of the subdistricts in Demak Regency's north coast area that is susceptible to sinking due to tidal overflow and land subsidence. This study aims to determine changes in land use and the factors that cause coastal changes in Sayung Subdistrict, Demak Regency between 2016-2022. This study uses Sentinel-2A image data from August 2016 to August 2022 (6 years) with a 3-year analysis time interval. The method used in this research is guided classification using maximum likelihood with 10 categories, namely vegetated areas, rice fields, swamp grass, built-up land, settlements, coastal settlements, industry, water bodies, ponds, and swamps. The results showed that land use in Sayung subdistrict increased by 1476.65 ha in the use of swamp grass, built-up land, settlements, coastal settlements, industrial buildings, water bodies, and swamps. While a decrease in area of 1500.97 ha in the use of vegetated areas, rice fields and ponds. It is suspected that the factors causing land use change in coastal areas are the development of industrial and residential areas due to population growth, coastal reclamation, and oceanographic conditions such as waves, currents, sedimentation, and state of wind speed.
Kata Kunci : Kecamatan Sayung, penggunaan lahan, pesisir, Sentinel