KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI BOTRYOSPHAERIACEAE PENYEBAB BUSUK PANGKAL BATANG (STEM END ROT) PADA MANGGA PASCA PANEN
RIANOSA, Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D;Dr. Suryanti, S.P., M.P.
2023 | Tesis | MAGISTER FITOPATOLOGIBusuk pangkal buah (stem end rot) merupakan salah satu penyakit utama pada buah mangga pasca panen. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh komplek jamur patogen dari famili Botryosphaeriaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies jamur Botryosphaeriaceae yang berasosiasi dengan penyakit busuk pangkal batang mangga, serta mempelajari patogenisitasnya pada buah mangga pasca panen. Sampel buah mangga bergejala busuk pangkal buah dari varietas Chokanan, Arumanis, Alpukat, Golek, Indramayu, Jawa, Manalagi, Madu, Podang dan Pakel dikumpulkan dari pasar buah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan PT. Galasari Tbk, Gresik, Jawa Timur. Hasil isolasi sebanyak 28 isolat. Morfologi koloni dan konidia kemudian di karakterisasi dengan UPGMA. Enam isolat perwakilan dipilih untuk diidentifikasi molekuler. Primer yang digunakan pada penelitian ini adalah ITS dan EF1-alfa. Jamur yang berasosiasi dengan penyakit busuk pangkal buah memiliki keragaman morfologi yang terbagi menjadi 3 kelompok utama berdasarkan UPGMA dengan koefisien kesamaan morfologi 75%. Patogen penyebab busuk pangkal buah mangga yang didapatkan pada penelitian ini yaitu Cophinforma sp., Lasiodiplodia sp., Phomopsis sp., Botryosphaeria dothidea, Lasiodiplodia theobromae dan Neofusicoccum sp. yang merupakan kelompok famili Botryosphaeriaceae.
Stem end rot (SER) is one of the most destructive postharvest diseases affecting mango fruit. The disease is commonly caused by a complex of pathogenic fungi, especially Botryosphaeriaceae species. This study aims to identify pathogenic fungi associated with stem end rot of mango and to study their pathogenicity on mango fruit. Mango fruit samples with SER symptoms from Chokanan, Arumanis, Avocado, Golek, Indramayu, Java, Manalagi, Madu, Podang, and Pakel varieties were collected from fruit markets in Yogyakarta Special Region and PT Galasari Tbk, Gresik, East Java. The isolation results were 28 isolates. Colony and conidia morphology were then characterized by UPGMA. Six representative isolates were selected for molecular identification. The primers used in this study were ITS and EF1-alfa. Fungi associated with SER have morphological diversity divided into three main groups based on UPGMA with a morphological similarity coefficient of 75%. In this study, six species from Botryosphaeriaceae were identified as causing SER on postharvest mangoes, namely, Cophinforma sp., Lasiodiplodia sp., Phomopsis sp., Botryosphaeria dothidea, Lasiodiplodia theobromae, and Neofusicoccum sp.
Kata Kunci : Botryosphaeriaceae, Cophinforma mamane, Cophinforma atrovirens, Neofusicoccum sp, Phomopsis sp, postharvest disease