Laporkan Masalah

Peran Pemuda dalam Pengembangan Pertanian Terpadu di Kalurahan Nglanggeran Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul

YAYAN RESTYANDI, Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D.; Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si.

2023 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Pertanian terpadu merupakan sistem pertanian dengan pola integrasi antara kegiatan budidaya tanaman, ternak, dan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemuda dan pengaruhnya terhadap pengembangan pertanian terpadu di Kalurahan Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Total responden dalam penelitian ini yaitu 36 petani yang dipilih berdasarkan metode simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% petani berpendapat bahwa pemuda memiliki peran yang tinggi dalam kegiatan pertanian terpadu. Tingkat peran pemuda rata-rata sebesar 64,33%. Lebih lanjut, peran pemuda sebagai agent of change berpengaruh signifikan terhadap pengembangan pertanian terpadu di Kalurahan Nglanggeran. Pengaruh peran pemuda sebagai agent of change positif, artinya bahwa semakin tinggi peran pemuda sebagai agent of change maka semakin tinggi pula tingkat pengembangan pertanian terpadu. Meski demikian, peran pemuda sebagai agent of development dan agent of modernization tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan pertanian terpadu di Kalurahan Nglanggeran. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan pertanian terpadu di Kalurahan Nglanggeran dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan peran pemuda sebagai agent of change, agent of development, dan agent of modernization.

Integrated farming is a farming system with integration patterns in cultivation, livestock, and fisheries. This study aims to examine the role of youth and its effect to integrated farming development in Nglanggeran, Gunungkidul Regency. This research is a quantitative descriptive study. The total number of respondents in this study is 36 farmers selected with simple random sampling. Data collection techniques are observation, documentation, literature review, and in-depth interview. The data analysis uses the proportion test and the multiple linear regression test. The results show that more than 50% of the farmers said that youth played a major role in integrated farming activities. The average level of youth role is 64.33%. Moreover, the role of youth as an agent of change plays a significant role in integrated farming development in Nglanggeran. The influence of an agent of change is positive, which means that the higher the level of the agent of change, the greater the development of the integrated farming. However, the role of youth as an agent of development and an agent of modernization has no significant impact on integrated farming development in Nglanggeran. We conclude that the development of integrated farming in Nglanggeran could increase by engaging the rural youth since they have an important role as an agent of change, an agent of development, and an agent of modernization.

Kata Kunci : Pemuda, Peran, Pertanian Terpadu

  1. S1-2023-442783-abstract.pdf  
  2. S1-2023-442783-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-442783-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-442783-title.pdf