Gerakan Agroekologi Petani Muda: Studi Kasus Kelompok Tani Tentrem di Desa Gondangsari, Kabupaten Magelang

RAJIF DRI ANGGA, Prof. Dr. Suharko, M.Si

2023 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGI

Riset ini bertujuan untuk menelaah kemunculan gerakan pemuda petani dalam merespon problem-problem ekologi dan krisis sumber daya pertanian di desa. Dalam lanskap pertanian dataran tinggi di lereng Gunung Merbabu, Magelang, pemuda petani berupaya melakukan perbaikan terhadap praktik intensifikasi pertanian yang tidak ramah lingkungan dan tinggi input kimia. Kajian menggunakan studi kasus sebagai pendekatan dan metode riset untuk memahami bagaimana dinamika gerakan agroekologi pemuda tani dalam merespon problem krisis ekologi dan sumber daya pertanian. Dengan pendekatan gerakan agroekologi, riset ini menemukan bahwa pemuda tani membangun organisasi kelompok tani sebagai wadah bagi aksi kolektif berbasis gerakan agroekologi. Melalui kelompok tani, pemuda mengembangkan praktik pertanian semi organik, mengembangkan wisata desa yang berbasis pertanian, serta melakukan budidaya kopi sebagai upaya memperbaiki praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

This research aims to examine the emergence of the young farmer movement in responding to ecological problems and the crisis of agricultural resources in villages. In a highland agricultural landscape on the slopes of Mount Merbabu, Magelang, young farmers are trying to enhance agricultural intensification practices that are not environmentally friendly and high in chemical inputs. The study applied case studies as a research approach and method to understand the dynamics of the agroecological movement of young farmers responding to ecological crisis problems. Using the agroecological movement approach, this research found that young farmers built farmer group organizations as a forum for collective action based on the agroecology movement. Through farmer groups, youth develop semi-organic farming practices, develop village tourism based on agriculture, and cultivate coffee as an effort to improve more sustainable farming practices.

Kata Kunci : pemuda tani, gerakan agroekologi, pertanian, dataran tinggi