Laporkan Masalah

Hubungan Antara Status Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Keparahan dan Lama Waktu Sembuh Pasien Rawat Inap Covid-19 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

IRMI FITRIA, drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH, Ph.D; Dr. drg. Bambang Priyono, SU

2023 | Tesis | MAGISTER ILMU KEDOKTERAN GIGI

Latar Belakang: Patogen oral khususnya patogen periodontal dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan termasuk Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status kesehatan gigi dan mulut terhadap keparahan dan lama waktu sembuh pasien Covid-19 rawat inap. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah retrospective cohort dengan partisipan pasien rawat inap Covid-19 yang telah sembuh. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta pada Juli 2022. Proses rekuritmen partisipan menggunakan simple random sampling. Partisipan berjumlah 372 orang yang berusia 18 ���¢�¯�¿�½�¯�¿�½ 55 tahun. Pasien dengan penyakit komorbid, autoimun, ibu hamil, dan alkoholik dieksklusikan dari penelitian ini. Partisipan mengisi kuesioner yang mencerminkan status kesehatan gigi dan mulut sebanyak 15 pertanyaan mengenai kondisi gigi, jaringan pendukung gigi, kebiasaan menjaga oral hygiene, dan kunjungan ke dokter gigi. Adapun keparahan dan lama waktu sembuh dinilai dari data rekam medis pasien. Data dianalisis dengan aplikasi pengolah data. Hasil: Uji bivariat dengan analisis regresi logistik multinomial menunjukkan hubungan yang signifikan antara status kesehatan gigi dan mulut dengan keparahan Covid-19 p=0,01 (OR=2,556; CI=1,217 - 5,369). Uji cox regression menunjukkan hubungan yang signifikan antara status kesehatan gigi dan mulut dengan lama waktu sembuh p=0,03 (HR=1,019; CI=1,002 - 1,037). Analisis multivariat yang menyertakan variabel status kesehatan gigi dan mulut dan usia menunjukkan bahwa status kesehatan gigi berpengaruh terhadap keparahan Covid-19 p=0,03 (OR=3,894; CI: 1,127 - 13,45). Kesimpulan: Semakin buruk status kesehatan gigi dan mulut, maka gejala Covid-19 semakin parah dan waktu sembuh semakin lama.

Background: Oral pathogen, especially periodontal pathogens, initiate respiratory tract infections included Covid-19. The aim of this study was to determine the effect of oral health status on severity and length of stay for Covid-19 inpatients. Methods: This retrospective cohort study evaluates recovered Covid-19 inpatients. The study was conducted at RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta in July 2022. the number of participant involved in this study was 372 aged between 18-55 years. Simple random sampling was used to recruit the participants for this study. Patients with comorbid disease, autoimmune, pregnant women, and alcoholics were excluded from this study. The participants filled out the questionnaire for oral health status which consist of 15 questions regarding the condition of teeth, periodontal tissues, oral hygiene behavior, and the dental visits. The severity and length of stay were assessed based on the data from medical record. Results: The multinomial logistic regression analysis showed a significant relationship between oral health status and the severity of Covid-19, p value=0,01 (OR=2,556; CI=1,217 - 5,369). Cox regression test showed a significant relationship between oral health status and length of stay, p value=0,03 (HR=1,019; CI=1,002 - 1,037). Multivariate analysis both oral health status and age revealed that oral health status had an effect on severity of Covid-19 with p value=0,03 (OR=3,894; CI: 1,127 - 13,45). Conclusion: Poor oral health status increased the risk of having more severe and longer length of stay for Covid-19 inpatients.

Kata Kunci : Covid-19, status kesehatan gigi dan mulut, keparahan, lama waktu sembuh, rawat inap

  1. S2-2023-466308-abstract.pdf  
  2. S2-2023-466308-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-466308-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-466308-title.pdf