PENGARUH KADAR ALBUMIN DALAM DARAH TERHADAP LENGTH OF STAY PASIEN ABSES LEHER DALAM DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

KRISTIANTO ARYO N, Dian Paramita Wulandari; Siswanto Sastrowijoto

2023 | Tesis-Spesialis | ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER

Latar belakang : Abses leher dalam adalah terbentuknya pus pada salah satu atau lebih ruang potensial di antara fasia leher dalam sebagai akibat penjalaran infeksi dari berbagaisumber seperti gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal serta telinga tengah dan leher. Pada kasus abses leher dalam harus menjadi perhatian khusus karena penanganan yang terlambat sering diikuti penyebaran inflamasi bisa menyebabkan bermacam komplikasi seperti mediastinitis dan sepsis. Kadar albumin serum merupakan prediktor independen dari prognosis dan respon pengobatan pada pasien dengan infeksi akut. Albumin serum dapat diterima secara luas, indikator yang mudah diukur yang mencerminkan status gizi keseluruhan individu. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kadar albumin dalam darah terhadap length of stay pasien abses leher dalam pada pasien abses leher dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode : Penelitan observasional analitik ini menggunakan rancangan potong lintang. Data sampel penelitian diambil dari rekam medis, yaitu pasien abses leher dalam yang menjalani rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang dilakukan pemeriksaan albumin darah saat pasien masuk rawat inap sejak Januari 2018 hingga April 2022 dan dihitung length of stay pasien. Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dan analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil terdapat korelasi yang bermakna antara kadar albumin dan LOS yang mana korelasi negatif (p < 0,001) dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,500 yang menunjukkan bahwa kekuatan korelasi keduanya adalah sangat kuat. Menurunnya kadar albumin dalam darah diikuti oleh panjangnya lama rawat pasien dan memperburuk prognosis pasien. Kesimpulan : Semakin rendah kadar albumin dalam darah semakin panjang length of stay pasien abses leher dalam.

Background: Deep neck abscess is the formation of pus in one or more potential spaces between deep neck fascia as a result of infection spreading from various sources such as teeth, mouth, throat, paranasal sinuses and middle ear and neck. Special attention on deep neck abscesses because late treatment is often followed by the spread of inflammation which can cause various complications such as mediastinitis and sepsis. Serum albumin level is an independent predictor of prognosis and response to treatment in patients with acute infection. Serum albumin is a widely accepted, easily measured indicator that reflects the overall nutritional status of an individual. Objective : To determine the correlation between albumin blood serum level and he prognosis in patients with deep neck space abscess at Dr. Sardjito General Hospital Yogyakarta Methods: This analytic observational study used a cross sectional study design. The research sample data was taken from medical records of deep neck space abscess patient who were hospitalizes from January 2018 to April 2022 and calculated the patient's length of stay. The data normality test used the Kolmogorov- Smirnov test and statistical analysis used the Spearman correlation test. Results: This study found that there was a significant correlation between albumin blood serum levels and LOS in which the correlation was negative (p <0.001) with a correlation coefficient (r) of -0.500 indicating that the strength of the correlation between the two was very strong. The decrease in albumin serum levels in the blood is followed by a long patient stay. Conclusion: The lower the level of albumin blood serum level, the longer the length of stay of the deep neck space abscess patient.

Kata Kunci : abses leher dalam, albumin, length of stay