Laporkan Masalah

Stakeholder Perceptions of Transit-Oriented Development (TOD) Project Failure A Case of TOD Project in Pondok Cina

AGUSTINE HUTAPEA, Dr. Yori Herwangi, S.T., MURP

2023 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

TOD Pondok Cina pada awalnya merupakan salah satu dari tiga proyek TOD yang akan dikembangkan di Kota Depok. Proyek ini diprakarsai oleh Kementerian BUMN dengan tujuan memperluas strategi bisnis BUMN dengan menunjuk Perum Perumnas, KAI, dan PT. PP untuk menangani proyek tersebut. Pada saat implementasi, pengembang menghadapi beberapa kendala sehingga mengubah proyek dari TOD menjadi perumahan berbasis transit. Penelitian ini difokuskan untuk menyelidiki isu yang timbul selama pelaksanaan Proyek TOD Pondok Cina dari perspektif pembangunan perkotaan. Dengan menggunakan metode kualitatif, studi ini melakukan in-depth interview sebanyak empat belas kali dengan 10 kelompok pemangku kepentingan yang telah diidentifikasi melalui pemetaan pemangku kepentingan yang dimulai dari pengumpulan data awal, hingga wawancara dengan stakeholder dan beberapa praktisi. Dalam mekanisme pengumpulan data empiris, wawancara tidak terstruktur dilakukan sebanyak dua kali yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi awal, sedangkan wawancara lainnya menggunakan wawancara terstruktur. Penelitian ini menemukan bahwa pemangku kepentingan yang memiliki kedudukan yang signifikan ternyata kurang berpartisipasi dan memiliki minat yang kurang dalam pelaksanaan Proyek TOD Pondok Cina. Penelitian ini memotivasi pemerintah daerah agar memprioritaskan Proyek TOD di Pondok Cina sebagai salah satu strategi pembangunan perkotaan dalam rangka mengatasi permasalahan perkotaan yang dihadapi saat ini dan sebagai upaya meningkatkan livabilitas Kota Depok. Studi ini juga mengakomodir strategi yang diperlukan dalam rangka melanjutkan proyek TOD di Pondok Cina sebagai upaya merealisasikan rencana pembangunan kota Depok.

TOD Pondok Cina was one of the TOD Project in Depok City. Initiated by the state-owned enterprise aims to expand its business strategy by appointing Perum Perumnas, KAI, and PT. PP to handle the project. During the implementation phase, the developer met issues which consequently altered the project into transit-based housing. This paper is focused on investigating the issues and proposing strategies to realize the Pondok Cina TOD Project from the perspective of urban development in Depok City. By using the qualitative method, this paper utilized in-depth interviews fourteenth times with 10 groups of stakeholders who had been identified by stakeholders mapping through the preliminary data, and primary data, including some expertises. Two unstructured interviews were intended to gather the preliminary data, while the other interviews were utilizing structured interviews. This research found that powerful stakeholders have less participated during the implementation of the Pondok Cina TOD Project. This paper suggests that the regional government should prioritize more on the TOD Project in Pondok Cina as one strategy of urban development to tackle the current urban issues in Depok City. This paper also provided the essential strategies to proceed the TOD project in Pondok Cina to accomplish the urban development in Depok City.

Kata Kunci : tod, transit, Pondok Cina, station, failure, stakeholder, stakeholder involvement.

  1. S2-2023-467227-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467227-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467227-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467227-title.pdf