Laporkan Masalah

FAKTOR RISIKO KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN SLEMAN: ANALISIS DATA HDSS SLEMAN TAHUN 2015-2020

WINDRA YANTI, Dr. Drs. Abdul Wahab, MPH

2023 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Kematian neonatal merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang terjadi di seluruh dunia, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Mayoritas dari semua kematian neonatal (75%) terjadi selama minggu pertama kehidupan, dan sekitar satu juta bayi baru lahir meninggal dalam 24 jam pertama. Kematian neonatal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko baik dari segi ibu ataupun bayi itu sendiri. Metode: Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain longitudinal (cohort retrospective). Besar sampel pada penelitian ini yaitu 824 responden yang merupakan bayi lahir hidup yang berada di Kabupaten Sleman, DIY. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor risiko terhadap kematian neonatal. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, bivariabel dan multivariabel. Hasil: Analisis multivariabel menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kematian neonatal yaitu usia ibu (OR:52,17 95%CI: 1,65-1.644,33), berat badan lahir (OR: 37,39 95%CI: 2,76-504,76). Kesimpulan: Usia ibu berisiko <20 tahun dan atau >35 tahun merupakan faktor risiko paling besar pengaruhnya terhadap kematian neonatal. Ibu yang melahirkan pada usia berisiko memiliki peluang sebesar 52,17 kali untuk terjadinya kematian neonatal dibandingkan ibu yang melahirkan pada usia risiko rendah 20-34 tahun. Oleh sebab itu Perlunya peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi pada usia remaja dan pemberdayaan perempuan.

Background: Neonatal mortality is a public health problem worldwide primarily in low and middle-income country. The majority of all neonatal deaths 75% occuring during the first week of life, an approximately one million newborns die within the first 24 hours. Neonatal mortality can be influenced by a number of factors both in term of risk mother or baby itself. Methods: This was an observational study that used is a longitudinal design. The sample size was 824 respondents who were live born in Sleman, DIY. The purpose of this study was to identify risk factors for neonatal death. Data analysis used descriptive analysis, bivariable, and multivariable. Results: Multivariable analysis showed that the risk factors associated with the incidence of neonatal death were mother’s age (OR:52,17 95%CI: 1,65-1.644,33), baby’s weight (OR: 37,39 95%CI: 2,76-504,76). Conclusion: Based on the result of the study, maternal age at risk of <20 years and/or >35 years is the risk factor that has the greatest influence on neonatal death. Mothers who give birth at a risk have a 52,17 times chance of neonatal death compared to mothers who give birth at a low risk age of 20-34 years. Therefore it is necessary to increase reproductive health knowledge in adolescents and empower women.

Kata Kunci : Kematian neonatal, Faktor risiko, Usia ibu.

  1. S2-2023-471386-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471386-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471386-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471386-title.pdf