Hubungan Efikasi Diri Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Mastektomi di RSUP Dr. SArdjito Yogyakartai

Francisca Romana Ria Eko Wijayanti, Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes. ; Sri Warsini, S. Kep., M. Kes., Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Pada tahap pre operasi, tingkat kecemasan pasien bisa meningkat terutama pada pasien yang belum pernah mengalami tindakan operasi. Kecemasan pasien pre operasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah efikasi diri yang rendah. Tujuan: Menganalisa hubungan antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi mastektomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 57 pasien pre operasi masektomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi spearman rank. Hasil: Sebanyak 75,4% pasien pre operasi masektomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta memiliki tingkat efikasi yang tinggi (median: 123; min-max: 38-149) dan 40,3% merasakan kecemasan pada tingkat ringan (median: 12; min-max: 6-24). Nilai koefisien korelasi antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan adalah sebesar r= -0,520 (tingkat hubungan sedang) dengan nilai p-value sebesar <0,001. Kesimpulan: Ada hubungan yang sedang dan negatif antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi mastektomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Background: In the preoperative stage, the patient's anxiety level increases, especially in patients who have never undergone surgery. The anxiety of preoperative patients can be influenced by various factors, one of which is low selfefficacy. Objective: To analyze the relationship between self-efficacy and anxiety levels in preoperative mastectomy patients at Dr Sardjito General Hospital, Yogyakarta Research method: The type of research that will be used by researchers is quantitative observational analytic research, namely this type of research examines the relationship between two variables. The sampling technic used sampling purposive. The sample of this study were 57 preoperative mastectomy patients at dr. Sardjito General Hospital Yogyakarta. Data analysis in this study used Spearman rank correlation. Results: As many as 75,4% preoperative mastectomy patients in Dr Sardjito Hospital Yogyakarta have a high level of efficacy (median: 123; in-max: 38-149) ) and 40,3% patients feel anxiety at a moderate level (median: 12; min-max: 6-24). The correlation coefficient value between self-efficacy and anxiety level is -0.520 (medium relationship) indicating a negative value with a p-value <0,001. Conclusion: There is a medium and negative relationship between self-efficacy and anxiety levels in preoperative mastectomy patients at Dr Sardjito General Hospital, Yogyakarta.

Kata Kunci : Efikasi diri, kecemasan, pre operasi, mastektomi, Self-efficacy, anxiety, pre-surgery, mastectomy.