Hubungan Dukungan Sosial dengan skor depresi pada penderita ulkus kaki diabetik di poliklinik dianetik RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
LIRA RIANA SEPTIARA, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto Sp.KJ, dr. Silas Henry Ismanto Sp.KJ(K)
2023 | Tesis-Spesialis | ILMU KEDOKTERAN JIWAHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN SKOR DEPRESI PADA PENDERITA ULKUS KAKI DIABETIK DI POLIKLIK DIABET RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN INTISARI Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronik dan termasuk dalam penyakit tidak menular (PTM) yang mejadi permasalah serius dan menyita banyak perhatian. Salah satu komplikasi dari diabetes mellitus adalah ulkus kaki diabetik yang disebakan terjadinya luka pada penderita diabetes mellitus. Ulkus kaki diabetik jika tidak ditangani dan mendapatkan perawatan yang serius akan berakhir pada amputasi. Hal tersebut dapat menjadi beban baik itu secara psikologis hingga beban ekonomi bagi penderitanya, yang berakhir pada munculntya permasalah psikososial. Selanjutnya permasalahan psikososial tersebut jika tidak didampingi dengan dukungan sosial yang baik dapat menimbulkan gangguan jiwa termasuk depresi. Adanya komorbid depresi pada penderita diabetes mellitus yang mengalami komplikasi ulkus kaki diabetik akan menurunkan kepatuhan terapi, memperburuk outcome, menurunkan kualitas serta meningkatkan mortalitas pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini penting untuk dilakukan sebagai dasar acuan pencegahan dan tatalaksana komorbid depresi pada penderita ulkus kaki diabetik Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dan skor depresi pada penderita ulkus kaki diabetik di Poliklinik Diabetik RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Metode : Jenis penelitian cross sectional dilakukan pada 50 penderita ulkus kaki diabetik di poli rawat jalan Poliklinik Diabetik RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Dukungan sosial diniali dengan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan skor depresi di nilai dengan Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Anlsisis dilakukan dengan uji Chi Square dan uji regresi logistik multiple Hasil : prevalensi dukungan sosial yang rendah pada penderita ulkus kaki diabetik sebesar 92% dan prevalensi depresi pada penderita ulkus kaki diabetik sebsesar 52%. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan skor depresi ((x������²=4,71; p=0,04; OR=2,3; CI 95%= 1,65-3,19) pada penderita ulkus kaki diabetik di Poli Klinik Diabetik RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis multivariate didapatkan empat variabel yang berpengaruh terhadap kecenderungan depresi yaitu dukungan sosial, Derajat keparah ulkus, penghasilan dan pendidikan. Nilai R Square (R������²) untuk keempat variabel tersebut sebesar 87,7%. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kecenderungan depresi pada penderita ulkus kaki diabetik di Poli Klinik Diabet RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.
THE RELATIONSHIP OF SOCIAL SUPPORT AND DEPRESSION SCORES IN PATIENTS WITH DIABETIC FOOT ULCERS IN POLYCLINIC DIABETIC OF RSUD BANGIL PASURUAN Background: Diabetes mellitus is a chronic disease and is included in non- communicable diseases (PTM) which is a serious problem and requires a lot of attention. One of the complications of diabetes mellitus is diabetic foot ulcers wichh are caused by wounds in people with diabetes mellitus. Diabetic foot ulcers if left untreated and get serious treatment will end in amputation. This can be a burden both psychologically and economically for suffers, wich ends in the emergency of psychosocial problems. Furthermore, these psychosocial problems if not accompanied by good social support can lead to mental disorders including depression. The existence of comorbid depression in patiens with diabetes mellitus who have complications of diabetic foot ulcers will reduce adherence to therapy, worsen outcomes, reduce quality and increase mortality in patients with diabetes mellitus. This research is important for basic reference prevention and management of comorbid depression in patients with diabetic foot ulcers. Aims: to identify the relationship of social support and depression score in patients with diabetic foot ulcers in polyclinic diabetic of RSUD Bangil, Pasuruan Method: research with a cross-sectional approach was conducted on 50 patients with diabetic foot ulcers at the outpatient clinic of the Diabetic Polyclinic RSUD Bangil, Pasuruan. Social support was assessed using the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) and depression scores were assessed using the Patient Health Questionnaire-9(PHQ-9). The analysis was carried out using the Chi-squre test and multiple logistic regression tests. Results: the prevalence of low social support in patients with diabetic foot ulcers is 92% and the prevalence of depression in patients with diabetic foot ulcers is 52%. There is a significant relationship between social support and depression scores((x������²)=4.71;p=0.04;OR=2.3;95% CI=1.65-3.19) in patients with diabetic foot ulcers at the Polyclinic Diabetic RSUD Bangil, Pasuruan, East Java Province. The results of the multivariate analysis found that four variables influenced the tendency to depression, social support, income, degree of ulcer severity and education. The value of R Square (R������²) for these four variables was 87.7%. Conclusion: There is a significant relationship of social support and the tendency to depression in patients with diabetic foot ulcers at the Diabetic Polyclinic RSUD Bangil, Pasuruan.
Kata Kunci : dukungan sosial, depresi, ulkus kaki diabetik