Laporkan Masalah

BOBOT PENGARUH INTERVENSI TARI YA SAMAN PADA KEMARAHAN (ANGER) PASIEN SKIZOFRENIA YANG DIRAWAT INAP DI RS ERNALDI BAHAR PALEMBANG

QORYAMI R H, dr. Mahar Agusno, Sp.KJ(K); dr. Silas H. Ismanto, Sp.KJ(K)

2023 | Tesis-Spesialis | ILMU KEDOKTERAN JIWA

Latar belakang: Salah satu dari berbagai gejala yang sering didapatkan pada orang dengan skizofrenia adalah agresivitas. Agresivitas merupakan gejala yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain maupun lingkungannya. Prediktor utama dari agresivitas adalah kemarahan (anger). Kemarahan (anger) pada skizofrenia perlu mendapatkan penanganan sebaik-baiknya sehingga mengurangi risiko perilaku agresif yang membahayakan. Penanganan kemarahan tersebut dapat dilakukan dengan terapi psikofarmaka maupun non-psikofarmaka. Salah satu modalitas terapi non-psikofarmaka pada pengelolaan kemarahan (anger) orang dengan skizofrenia adalah dengan intervensi terapi tari. Tari Ya Saman merupakan suatu tari kreasi yang lekat dengan budaya masyarakat Palembang. Tari Ya Saman dilakukan secara bersama-sama dan memiliki ragam gerakan serta tempo yang sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat mempengaruhi emosi dan perilaku orang dengan skizofrenia. Tujuan penelitian: untuk mengidentifikasi bobot pengaruh intervensi tari kreasi daerah Ya Saman pada kemarahan (anger) secara kualitatif pada pasien skizofrenia yang dirawat inap di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah pasien skizofrenia yang dirawat inap di RS Ernaldi Bahar Palembang. Hasil: Jumlah informan sebanyak 5 orang. Semua informan berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 20-48 tahun. Pada wawancara sebelum intervensi didapatkan 3 tema yaitu 1) informan marah, merasa kesal, emosi dan tidak nyaman, 2) hal yang membuat marah dan tidak nyaman/kesal dan 3) menarik nafas, ambil wudhu, berdzikir dan solat untuk mengurangi kemarahan/tidak nyaman. Pada wawancara setelah intervensi didapatkan 3 tema yaitu 1)_perasaan informan setelah intervensi, 2) tari Ya Saman meredakan kemarahan dan emosi 3) cara lain mengurangi emosi dan kemarahan adalah dengan menari Ya Saman Simpulan: Bobot pengaruh intervensi tari Ya Saman terhadap kemarahan (anger) pada subyek dengan skizofrenia adalah mengubah kemarahan yang bersifat agresif, sangat emosional dan destruktif menjadi emosi yang lebih stabil dan perilaku terkendali.

Background : Aggresivity is oine of the symptoms often found in people with schizophrenia. Aggressive behaviour in schizophrenia is potential to harm others and also environment. Anger is one of the aspects of aggressivity. Anger is also main predictor of aggressivity. Anger in schizophrenia should be treated properly to reduce the risk of harmful and aggressive behaviour. The managements of anger in schizophrenia include pharmachologic and non-pharmachologic treatments. One of non-pharmagologic therapy in anger management is dance therapy. Ya Sama dance is a creative dance that is relate to the culture of the people of Palembang. The Ya Saman dance is performed together and has variety of movements and tempos. It is expected to reduce negative emotion and anger in schizophrenia. Aim : to identify the valuable effects of Ya Saman dance on anger of schizophrenia patient qualitatively in Ernaldi Bahar Hospital Palembang. Method: This research is a qualitative study with phenomenological approach. The subjects of this study were schizophrenia in-patient in Ernaldi Bahar hospital Palembang. Result : The number of informants/subjects are 5, all of them were male with 28-40 years old in age. In the pre-intervention interview 3 themes were found, namely: 1). The informans felt angry, annoyed, had negative emotions and felt uncomfort, 2) Things bthat made them feel angry, annoyed and uncomfort and 3) taking a deep breath, taking wudhu, salah and dhikr were thw ways to reduce angry/uncomfort feeling. In the post-intervention interview 3 themes were found, namely: 1). What informans felt after intervention, 2) Ya Saman dance relieved anger and negative emotions 3). Another way to reduce anger and negative emotions is by dancing the Ya Saman dance. Conclusion: The valuable effects of the Ya Saman dance intervention on anger in subjects with schizophrenia was altering anger that is aggressive, very emotional and destructive into more stable emotions and controlled behavior

Kata Kunci : terapi tari Ya Saman,kemarahan (anger),skizofrenia/Ya Saman dance therapy, anger,schizophrenia

  1. SPESIALIS-2023-435587-abstracts.pdf  
  2. SPESIALIS-2023-435587-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2023-435587-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2023-435587-title.pdf