Laporkan Masalah

Partisipasi Wanita Tani dalam Kegiatan Usaha Tani dan Pengolahan Bawang Merah di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul

HANITA ATHASARI ZAIN, Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.; Dr. Ir. Umi Pudji Astuti, M.P.; Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi wanita tani dan faktor yang memengaruhinya dalam kegiatan usaha tani dan pengolahan bawang merah di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Partisipasi wanita tani dilihat melalui empat tahapan partisipasi, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Dalam penelitian ini, sebanyak 50 wanita tani diambil sebagai sampel penelitian yang berfokus pada Dusun Nawungan I dan Nawungan II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif, di mana hipotesis penelitian diuji menggunakan uji proporsi dan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% wanita tani berpartisipasi tinggi dalam kegiatan usaha tani dan pengolahan bawang merah di Selopamioro. Dari keempat tahapan partisipasi, tingkat partisipasi paling tinggi ditunjukkan pada tahapan pengambilan manfaat sebesar 84,67%. Faktor yang secara signifikan memengaruhi partisipasi wanita tani dalam kegiatan usaha tani dan pengolahan bawang merah adalah motivasi, tingkat kosmopolitan, dan intensitas mengikuti penyuluhan, di mana ketiganya secara bersama-sama memengaruhi partisipasi wanita tani sebesar 10,7% dan memiliki pengaruh yang positif.

This research aims to find out women farmers participation and factor that affect it in shallot farming business in Selopamioro Village, Imogiri District, Bantul Regency. Women farmers participation seen from four stages of participation, that are participation in decision making, implementation, advantage taking, and evaluation. In this research, 50 women farmers were taken to be research's sample, focusing in Dusun Nawungan I and Nawungan II. The research was conducted with analytical descriptive method and quantitative approach, where the research hypothesis tested by proportion test and multiple linear regression. The result of this research show that more than 50% women farmers are highly participating in shallot farming business in Selopamioro Village. From four stages of participation, the highest participation rate is indicated on advantage taking, that is 84,67%. Factors that affect significantly to women farmers participation in shallot farming business are motivation, cosmopolitan rate, and intensity of attending extension activity, where three of them simultantly affecting women farmers participation for 10,7% and affecting positively.

Kata Kunci : artisipasi, wanita tani, bawang merah, Selopamioro

  1. S1-2023-439291-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439291-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439291-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439291-title.pdf