STUDI TENTANG VOLUME LIMBAH PENEBANGAN PADA AREAL HPH PT. KIANI LESTARI DI KALIMANTAN TIMUR

Syahrir, Prof.Dr.Ir. H. Achmad Soemitro P., M.Sc

1995 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Penanfaatan basil butan berupa kayu sanpai saat ini dirasakan belun naksinal, ini terbukti dari nasib banyaknya kayu yang tertinggal dilapangan sebagai linbah. Nanun dilain pibak kebutuhan industri perkayuan akan baban baku berupa kayu sampai saat ini belum nencukupi. Studi ini untuk nengetahui volume dan penyebaran linbah di tempat tebangan. Dala.n penelitian ini dibuat plot ukur sebanyak 15 buah yang terbagi kedalam 3 kelas kelerengan, dinana nasing-nasing plot ukur nenpunyai luas 1 hektar. Linbab kayu yang diukur dibagi kedalam 4 klasifikasi ukuran dengan diameter minimal 10 en dan panjang minimal 1 n. Untuk nengetabui volume dan penyebaran linbab dilapangan digunakan rumus Brereton dan uji statistik berdasarkan rancangan tersarang. Dari perbitungan yang dilakukan diperoleb basil sebagai berikut ; Rata-rata volume limbah pada kelerengan berat 22,01 n 3/Ha, kelerengan sedang 18,40 n 3/Ha dan pada kelerengan ringan 17,29 n 3/Ha. Adapun kelas ukuran linbah yang doninan pada nasing-nasing kelas kelerengan adalah kelas ukuran t4 (panjang 4 n dan ? 40 en keatas), kelerengan sedang dan ringan kelas ukuran t2 (panjang 4 n dan ? 10-39 en) . Besarnya volume linbah dan penyebarannya dilapangan itu berbeda-beda, terbanyak pada kelerengan yang relatif lebib curan. Guna nenanggulangi nasalah linbab ini diperlukan kesadaran senua pibak, kbususnya dari pengusaba HPH dan nasyarakat serta adanya peraturan dan sanksi yang tegas dari penerintah.

Kata Kunci : Ilmu Kehutanan,Limbah Penebangan Kayu,Hutan Kaltim,Rekayasa Limbah Hutan