Laporkan Masalah

KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI PETAK 5 KHDTK WANAGAMA I GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

FAHMI RIZAL ROSYADI, Ahdiar Fikri Maulana, S.Hut., M.Agr., Ph. D.

2023 | Tugas Akhir | D4 PENGELOLAAN HUTAN

Wanagama I Gunungkidul, Yogyakarta merupakan salah satu Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagai hutan pendidikan. Keanekaragaman hayati di Wanagama terus berkembang seiring dengan berkembangnya ekosistem di dalamnya, termasuk keanekaragaman jenis jamur makroskopis. Informasi mengenai keanekaragaman jamur makroskopis di Wanagaman diperlukan sebagai sumber pembelajaran dan acuan pengelola dalam menentukan kebijakan pengelolaan yang lebih objektif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendokumentasikan keanekaragaman jamur makroskopis di Wanagama. Penelitian dilakukan dengan mengekspolrasi jamur makroskopis di Petak 5 KHDTK Wanagama menggunakan metode opportunistic sampling. Data penelitian ini selanjutnya dianalisis secara deskriptif berupa penjelasan karakteristik tubuh buah (tudung, tangkai, dan sisaan), tempat tumbuh (suhu, kelembapan dan vegetasi sekitar) serta potensi manfaatnya disertai literatur yang relevan. Sebanyak 116 sampel berhasil ditemukan dan teridentifikasi ke dalam 40 Genus, 27 Famili dan 10 Ordo. Berdasarkan penelitian pada literatur-literatur sebelumnya, jamur yang ada di Petak 5 KHDTK Wanagama telah banyak dimanfaatkan atau memiliki potensi pemanfaatan sebagai bahan makanan, pengobatan, industri, lingkungan, serta pertanian dan peternakan.

Wanagama I Gunungkidul, Yogyakarta is one of KHDTK designed as an educational forest. The biodiversity in Wanagama is developing continuously along with the development of ecosystem in it, including the diversity of macrofungi species. Information about this matter is important as an educational reference, and also for forest management reference. This research is aimed to identify the diversity of macrofungi in Wanagama, to describe their fruit body and record the condition of their growing environment, and to describe the potential use of them. The research will be carried out by exploring the mushroom using an opportunistic sampling method in Plot 5 Wanagama. The sampels found will be identified morphologically by the characteristics of fruit body (cap, stem, himenophore, and veil) . Parameters of growing environment will also be recorded (temperature, substrate, humidity and surrounding vegetation). Potential use of the macrofungi will also be recorded based on the relevant literatur. A total of 116 sampels were found and identified into 40 genera, 27 families and 10 orders. Based on previous researches, the mushrooms in Plot 5 of KHDTK Wanagama have been widely utilized or have the potential to be useful for food, medicine, industri, environment, and agriculture.

Kata Kunci : Jamur Makroskopis, Wanagama, Identifikasi, Keanekaragaman

  1. D4-2023-460815-abstract.pdf  
  2. D4-2023-460815-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-460815-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-460815-title.pdf