Laporkan Masalah

Profesionalisme dalam Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

REZA HANAFI, Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M. Sc.;Dr. Sri Rahayu Budiani, S.Si., M. Si.

2023 | Tesis | Magister Kajian Pariwisata

Peningkatan aktivitas wisata gunung di Indonesia menuntut adanya pemandu wisata gunung profesional. Pemandu wisata gunung berkualitas dibutuhkan dalam industri ini untuk menjaga kualitas dan menarik wisatawan. Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia atau APGI muncul sebagai satu-satunya asosiasi bagi para pemandu gunung di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi kepemanduan gunung yang sesuai standar. Penelitian ini bertujuan menganalisis profesionalisme dalam APGI Dewan Pengurus Provinsi D. I. Yogyakarta dan strategi meningkatkan profesionalisme APGI Dewan Pengurus Provinsi D. I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, studi pustaka, dokumentasi, dan observasi pada pendidikan pelatihan APGI DPProv DIY. Informan dalam penelitian ini merupakan anggota APGI dan pengurus APGI DPProv DIY. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa APGI DPProv DIY pada beberapa aspek telah memenuhi syarat sebagai asosisasi pemandu gunung profesional yaitu dalam aspek kualitas pekerjaan anggota, jenis pekerjaan, spesialisasi, jenis ilmu yang dibutuhkan, tingkat pemahaman, monopoli, bentuk organisasi, nilai moral dan kode etik. Beberapa aspek yang belum terpenuhi secara profesional adalah dalam hal upah, kualitas penyelenggaraan pelatihan, otonom dan regulasi mandiri.

The increase in mountain tourism activities in Indonesia demands professional mountain tour guides. Qualified mountain tour guides are needed in this industry to maintain quality and attract tourists. The Indonesian Mountain Guides Association or APGI emerged as the only association for mountain guides in Indonesia to improve the competence of mountain guiding according to standards. This study aims to analyze professionalism in the APGI DPProv D. I. Yogyakarta and strategies to improve the professionalism of the APGI DPProv D. I. Yogyakarta. This research uses descriptive qualitative methods. Data collection using semi-structured interview techniques, literature study, documentation, and observation of APGI DPProv DIY training education. Informants in this study were APGI members and APGI DPProv DIY administrators. Data analysis using descriptive analysis The results showed that APGI DPProv DIY in several aspects has met the requirements as a professional mountain guide association, namely in the aspects of the quality of members work, type of work, specialization, type of knowledge needed, level of understanding, monopoly, organizational form, moral values and code of ethics. Some aspects that have not been met professionally are in terms of payment, quality of training, autonomy and self-regulation.

Kata Kunci : pemandu gunung, profesionalisme, APGI, wisata gunung

  1. S2-2023-435158-abstract.pdf  
  2. S2-2023-435158-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-435158-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-435158-title.pdf