PENGARUH EKSTRAK JERAMI PADI ( Oryza sativa L.) TERHADAP PEMBENTUKAN GERM TUBE ISOLAT Candida albicans ATCC 10231 IN VITRO

ANDINI SAFA RAMADHANTY, Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, M. Kes.; drg. Heni Susilowati, M.Kes, Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Candida albicans merupakan salah satu jamur penyebab utama penyakit kandidiasis oral. Candida albicans dapat diidentifikasi dengan kemampuannya membentuk germ tube saat diinkubasi dalam serum selama 2 jam. Germ tube merupakan bentuk awal transisi dari pertumbuhan ragi ke hifa C. albicans. Jerami padi (Oryza sativa L.) mengandung fenol, flavonoid, tanin, asam fenolat dan guaiazulene yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak jerami padi terhadap pembentukan germ tube C. albicans ATCC 10231. Kelompok uji pada penelitian yaitu kontrol positif (nistatin), kontrol negatif (akuades), variasi konsentrasi ekstrak jerami padi 40%, 20% dan 10%. Uji pembentukan germ tube C. albicans dengan menginkubasi C. albicans ATCC 10231 pada media horse serum dan dipapar kelompok uji selama 2 jam kemudian diamati menggunakan mikroskop. Jumlah germ tube dihitung per 100 sel C. albicans pada 3 lapang pandang yang berbeda. Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok terhadap pembentukan germ tube C. albicans antar kelompok uji. Uji LSD menunjukkan bahwa setiap kelompok perlakuan secara signifikan mempengaruhi pembentukan germ tube C. albicans. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak jerami padi maka semakin rendah kemampuan C. albicans dalam membentuk germ tube. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak jerami padi konsentrasi 40% mempunyai kemampuan tertinggi dalam menghambat pembentukan germ tube C. albicans ATCC 10231, namun kemampuannya masih rendah bila dibandingkan dengan nistatin.

Candida albicans is one of the main causes of oral candidiasis. Candida albicans can be identified by its ability to form a germ tube when incubated in serum for 2 hours. Germ tube is the initial form of transition from yeast to hyphae. Rice straw (Oryza sativa L.) contains phenols, flavonoids, tannins, phenolic acids and guaiazulene which can inhibit the growth of fungi. The purpose of this study was to determine the effect of rice straw extract on the C. albicans ATCC 10231 germ tube formation. The test groups in the study were positive control (nystatin), negative control (aquadest), various concentration of rice straw extract (40%, 20% and 10%). Germ tube formation was examined microscopically after incubation in horse serum and exposed to the test group for 2 hours. The number of germ tube was counted per 100 C. albicans cells in 3 different fields. One Way ANOVA showed significant differences of C. albicans germ tube formation among the groups. The result of LSD test showed that each treatment group significantly affected C. albicans germ tube formation. The higher the concentration of rice straw extract, the lower the ability of C. albicans to form germ tube. In conclusion, 40% rice straw extract has the highest ability to inhibit C. albicans ATCC 10231 germ tube formation, but its ability was lower than nystatin.

Kata Kunci : Candida albicans, ekstrak jerami padi, germ tube