Laporkan Masalah

Analisis Pembatalan Hibah Seorang Istri Kepada Suami (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 658/K/AG/2021)

NOVI SUNARTI, Dr. Destri Budi Nugraheni, S.H., M.S.I.

2023 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pembatalan hibah seorang istri kepada suami berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 658/K/AG/2020 dan mengetahui serta memahami klasifikasi hibah yang dapat ditarik kembali dan hibah yang tidak dapat ditarik kembali berdasarkan Hukum Islam. Penelitian merupakan penelitian hukum normatif dengan sifat deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Cara yang digunakan untuk memperoleh data adalah studi kepustakaan. Terhadap data yang telah diperoleh kemudian disusun lalu dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu Dasar Pertimbangan hakim dalam penyelesaian perkara pembatalan hibah yang dilakukan oleh istri kepada suami berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 658/K/AG/2021 memuat unsur cacat kehendak berupa paksaan, penyalahgunaan keadaan, adanya muslihat dan itikad tidak baik dalam penghibahan dan hibah melebihi batas maksimal 1/3 dari harta kekayaan penghibah sehingga penghibahan tidak memenuhi rukun dan syarat hibah yang ditentukan oleh hukum yang berlaku. Klasifikasi hibah yang dapat ditarik kembali dengan hibah yang tidak dapat ditarik kembali didasarkan juga pada terpenuhinya atau tidak rukun dan syarat hibah sesuai KHI, KHES dan Fikih Sunnah.

The study aims to find out and analyze the basis for the judge's consideration in deciding the case for the cancellation of a wife's grant to the husband based on the Supreme Court Decision No. 658/K/AG/2021 and to know and to understand the classification of revocable grants and irrevocable grants under Islamic Law. Research is normative legal research with a descriptive nature. This study used secondary data types (literature studies) with primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The method used to obtain data is the study of literature. The data that has been obtained is then compiled and analyzed using qualitative descriptive methods. The results of the study, namely the basis for the judge's consideration in resolving the case for the cancellation of grants made by the wife to the husband based on the Supreme Court Decision Number 658/ K/AG/ 2021's contains elements of volitional defects in the form of coercion, abuse of circumstances, and the existence of deception and bad faith in the grant and grant exceeding the maximum limit of 1/3 of the beneficiary's property so that the grant does not meet the requirements and grant pillars determined by applicable law. The classification of revocable grants with irrevocable grants is based on the fulfillment or non-fulfillment and terms of the grant as per KHI, KHES and Fiqh Sunnah.

Kata Kunci : Cancellation of Grant, Legal Reasoning, Merried Couple

  1. S2_2023_465888_abstract .pdf