Peran Keseimbangan Kehidupan Kerja terhadap Kinerja Individu Karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta

SONARA HARAKATUNA, Drs. Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu hubungan antara keseimbangan kehidupan kerja terhadap kinerja individu karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yakni Work-Life Balance Scale milik Fisher (2009) serta Individual Work Performance Questionnaire milik Koopmans (2013). Partisipan dalam penelitian ini adalah 44 orang (N= 44) karyawan BPJS Ketenagakerjaan cabang Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan temuan yang menyatakan kedua variabel memiliki nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,521, koefisien regresi sebesar B = 0,625 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Berdasar pada hasil itu dapat ditarik simpulan bahwasanya ditemukan adanya hubungan positif dan searah yang signifikan antara keseimbangan kehidupan kerja dengan kinerja individu karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta.

The purpose of this research is to examine the relationship between work-life balance and employee performance of BPJS Employment Yogyakarta branch. Data Analysis in this study using regression techniques. There are two measuring tools used in this study including Fisher's Work-Life Balance Scale (2009) and Koopmans' Individual Work Performance Questionnaire (2013). Participants in this study are 44 employees (N= 44) of BPJS Employment Yogyakarta branch. The results of this study show that the correlation coefficient of the two variables is r = 0,521, regression coefficient is B = 0,625 with a significance level of p = 0.000 (p<0.05). From these results it can be concluded that there is a significant positive and unidirectional relationship between work-life balance and employee performance of BPJS Employment Yogyakarta branch.

Kata Kunci : keseimbangan kehidupan kerja, kinerja individu karyawan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.