Laporkan Masalah

STUDI KOMPOSISI DAN STRUKTUR VEGETASI TUMBUHAN BAWAH TEGAKAN Acacia mangium Willd. DI HTI PT. MUSI HUTAN PERSADA, SUMATERA SELATAN

Sumiyarso, Dr.Ir. Djoko Marsono

1995 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Pengusahaan hutan tanaman industri yang bersifat monokultur dan seumur mengandung resiko ekologis yang tinggi. Kehadiran vegetasi tumbuhan bawah sebagai salah satu komponen ekosistem hut.an tanaman diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut. Untuk mengetahui perubahan komposisi, struktur dan keragaman jenis vegetasi tumbuhan bawah, maka dilakukan penelitian pada areal hutan tanaman industri di PT. Musl Rutan Persada, Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan "Side by side comparison" pada areal tegakan Acacia P1anglizm Willd. umur 1, 2, 3 dan 4 tahun setelah tanam. Pengamatan dilakukan terhadap semua jenis vegetasi tumbuhan bawah yang terdapat dalam areal penelitian dan pengukuran parameter faktor lingkungan meliputi intensit.as cahaya, suhu lingkungan, suhu tanah, kelembapan udara dan kesuburan tanah. Analisa data dilakukan untuk menghitung indeks nilai penting, indeks kesamaan, indeks ketidaksamaan dan indeks keragaman jenis. Pola komunitas vege.tasi tumbuhan bawah dianalisa dengan ordinasi 2 dimensi dan hubungannya dengan faktor lingkungan dianalisa dengan korelasi sederhana. Hasil penelitian menemukan 34 jenis vegetasi tumbuhan bawah yang mewakili 15 familia, dengan jenis-jenis dominan yaitu Imperata cylindrica, Mimosa pudica,. Helastoma affine, Lantana camara dan Clotalaria striata. Terjadi perubahan komposisi, struktur dan keragaman jenis. Pengelompokan ·vegetasi tumbuhan bawah secara nyata dipengaruhi oleh intensitas cahaya, suhu lingkungan, suhu tanah, kelembapan udara dan kandungan bahan organik. Pola pengelompokkan komunitas vegetasi tumbuhan bawah terbagi dalam 3 kelompok yaitu pola komunitas yang menggambarkan pada pertumbuhan tegakan baik dengan penutupan tajuk rapat (I), pola komunitas pada pertumbuhan tegakan sedang dfmgan penutupan tajuk sedang (II) dan pola komunitas pada pertumbuhan tegakan jelek dengan penutupan tajuk jarang (TII)_

The Industrial Forest Plantation of single species on of same age has some ecological risks. Groundcover vegetation an a component of plantation forest ecosystem plays an i1nportant role ecologically. A study has been conductP-d to evaluate the change of species composition, r:tructure and species diversity on an industrial forest plantation of PT Musi Hutan Persada, South Sumatera. The st.ndy was done using "Side by side comparison" methode on 1, 2, 3, and 4 years old stand of Acacia man,gi1w Willd. Observation done on all groundcover species that found in a study area. The ecological factors that measured are light intensity, air temperature, soil temperature, humidity and soil fertility. Data analysis was done to determine important value index, similarity index, dissimilarity index and diversity index. The community pattern of groundcover vegetation was analized using two dimention ordination and than subjected to be r.orre] at.ed t.o environmental factors. It was found that there were 34 different species representing 15 families, dominated by Imperata cy 7..indrica, H.imosa pudica, Mela.stoma affine, Lantana cama.ra and Clotalaria stz•ia.ta. The result indicated some changes j_n vegetation composition, structure and species diversity. The gronndcover vegetation performed hight correlation with light intensity, air temperatur, sbil t.emperat.nr., humidity and organic matter contents. The pattern nf groundcover vegetation devided into tree groups i.e: the t.rees dipicting community pattern under good st.and with dense canopy (T), under intermediate growth of stand intermediate thickness of canopy (II) and under bad stand with scarce canopy coverage (III).

Kata Kunci : Ilmu Kehutanan,Hutan Tanaman Industri,Vegetasi Hutan,Acacia Mangium Willd

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_content.pdf  
  4. Title.pdf