Obligasi Daerah Sebagai Alfternatif Pembiayaan Infrastruktur (Studi Kasus: Pendanaan Jalan Tol Akses Pelabuhan Panjang)
ARVIN IRSHAD PRABOWO, Prof., Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA (Aust)
2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Pemerintah Provinsi Lampung telah mencantumkan Jalan Tol Akses Pelabuhan Panjang yang menghubungkan Pelabuhan Panjang dengan akses Lematang dari Jalan Tol Bakeuheni Terbanggi Besar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019 2024 sebagai upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam percepatan pengembangan wilayah dan pemerataan pembangunan. Namun berdasarkan hasil Pra feasibility study dari PT. XYZ, proyek Jalan Tol Akses Pelabuhan Panjang layak secara ekonomi namun tidak layak secara finansial. Skema KPBU tidak bisa menjadi pilihan pendanaan dikarenakan investor pada umumnya mencari proyek yang layak secara finansial, terlebih lagi Pemerintah Provinsi Lampung tidak dapat mengandalkan APBN dikarenakan terbatasnya anggaran untuk pembangunan infrastuktur. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri dari segi perolehan pembiayaan, sehingga perlu dicarikan alternatif pendanaan lain dimana salah satunya pinjaman daerah melalui penerbitan obligasi daerah. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis peringkat serta nilai wajar kupon obligasi daerah yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap aspek keuangan dari Provinsi Lampung dalam penerbitan obligasi daerah. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan lingkup aspek keuangan melalui pendekatan studi kasus. Dalam menganalisis peringkat obligasi daerah, peneliti mengadopsi Rating Methodology terkait pinjaman daerah milik Moody�s. Sedangkan dalam melakukan penilaian terhadap aspek keuangan, peneliti menghitung persyaratan rasio-rasio keuangan yang diatur oleh regulasi pemerintah terkait Pinjaman Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis peringkat obligasi daerah yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung adalah Baa (Moodys) atau setara dengan BBB (S&P, Fitch, Pefindo). Dari hasil analisis peringkat tersebut, nilai wajar kupon obligasi daerah yang diterbitkan oleh Provinsi Lampung dengan tenor 5 (lima) tahun adalah 11,56%. Sedangkan, hasil analisis dari penilaian keuangan terhadap pinjaman daerah menunjukkan bahwa Provinsi Lampung memenuhi syarat untuk menerbitkan obligasi daerah berdasarkan penilaian BMPD, DSCR, dan Batas Maksimal Defisit APBD.
Lampung Provincial Government has included Panjang Port Access Toll Road that connects Panjang Port with Lematang access of Bakeuheni Terbanggi Besar Toll Road in the 2019 2024 Regional Medium Term Development Plan as an effort to accelerate regional development and equitable development. However, based on the Pre-feasibility study conducted by PT. XYZ, Panjang Port Access Toll Road project is economically feasible but not financially feasible. The PPP scheme cannot be a funding option since investors are generally looking for financially feasible project, moreover Lampung Provincial Government cannot rely on the State Budget due to the limited budget for infrastructure development. This become a challenge in terms of obtaining financing, so it is necessary to look for other funding alternatives, one of which is regional loans through the issuance of municipal bonds. Therefore, the purpose of this research is to analyze the rating and fair coupon value of municipal bond issued by Lampung Provincial Government. In addition, this study also aims to evaluate the financial aspects of Lampung Province in issuing municipal bonds. This study uses quantitative research with the scope of financial aspects through case study approach. In analyzing regional bond ratings, the author adopted the Rating Methodology regarding Moody's regional loans. Meanwhile, in assessing the financial aspects, the author calculated the requirements for financial ratios regulated by government regulations related to Regional Loans. The results showed that the rating analysis of municipal bond issued by Lampung Provincial Government is rated Baa (Moody's) or equivalent to BBB (S&P, Fitch, Pefindo). Based on the rating analysis result, the fair value of municipal bond coupons issued by Lampung Province with a tenor of 5 (five) years is 11.56%. Meanwhile, the results of the financial assessment analysis of regional loans show that Lampung Province meets the requirements to issue municipal bond based on the assessment of Regional Loan Maximum Limit, DSCR, and Maximum Limits for APBD Deficits.
Kata Kunci : alternative funding, municipal bond, lampung province, bonds rating, bonds coupon