Laporkan Masalah

IMPLIKASI YURIDIS DISERAHKANNYA ASLI LEMBAR KEDUA AKTA PEMBEBANAN HAK TANGGUNGAN DIHADAPAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH KEPADA BANK SELAKU PEMEGANG HAK TANGGUNGAN SETELAH BERLAKUNYA HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK DI KABUPATEN BATANG

NOVIKA RETIAHADIANA, Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum

2023 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji alasan diserahkannya asli lembar kedua Akta Pembebanan Hak Tanggungan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah kepada bank selaku pemegang hak tanggungan setelah berlakunya hak tanggungan elektronik di Kabupaten Batang serta untuk mengetahui dan mengkaji implikasi yuridis diserahkannya asli lembar kedua Akta Pembebanan Hak Tanggungan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah kepada bank selaku pemegang hak tangungan setelah berlakunya hak tanggungan elektronik di Kabupaten Batang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang diperoleh dengan alat pengumpulan data berupa studi dokumen dengan cara studi kepustakaan serta data primer yang diperoleh dengan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara dengan cara melakukan wawancara langsung terhadap responden dan narasumber. Lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Batang. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa alasan diserahkannya asli lembar kedua Akta Pembebanan Hak Tanggungan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah kepada bank selaku pemegang hak tanggungan setalah berlakunya hak tanggungan elektronik di Kabupaten Batang dikarenakan Pejabat Pembuat Akta Tanah telah menyimpan asli lembar pertama Akta Pembebanan Hak Tanggungan serta agar tidak memenuhi jumlah warkah di Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah, implikasi yuridis dari tindakan tersebut yaitu bahwa tindakan tersebut merupakan suatu kekeliuran yang bersifat administratif, konsekuensi hukum terhadap hal tersebut adalah dimintai pertanggungjawaban secara administratif yang berupa teguran lisan dan terhadap asli lembar kedua Akta Pembebanan Hak Tanggungan terdapat kemungkinan bahwa bank yang pada hakekatnya tidak memiliki kewenangan untuk menerima bahkan menyimpan asli lembar kedua Akta Pembebanan Hak Tanggungan akan menyalahgunakan akta tersebut dengan cara merubah isi akta yang nantinya akan mengakibatkan perbedaan redaksi.

This study to find out and analyze the juridicsl implicrtions of submitting the original second sheet of APHT before PPAT to the bank as the holder of the mortage after the enactment of the electronic mortgage based on a case study in Batang Regency and to find out the reason for the submission of the original second sheet of APHT before PPAT to the bank as the guarantee holder after the enactment of electronic mortgage rights in Batang Regency. This research is an empirical normative legal research that is descriptive in nature. This study uses secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials obtained by means of data collection in the form of document studies by means of library research and primary data obtained by means of data collection in the form of interview guides by conducting direct interviews to respondents and resource persons. The location of this research is in Batang Regency. The research data were analyzed qualitatively. The results of research and discussion show that the reason for submitting the original second sheet of the Mortgage Deed before the Land Deed Making Officer to the bank as the mortgage holder after the electronic mortgage took effect in Batang Regency was because the Land Deed Making Official had kept the original first sheet of the Mortgage Deed and so that do not fulfill the number of documents in the Land Deed Making Official Office, the juridical implication of the action is that the action is an administrative error, the legal consequences for this matter are being held accountable administratively in the form of an oral warning and against the original sheet of the second sheet of Deed of Mortgage Imposition there is a possibility that a bank which essentially does not have the authority to accept or even keep the original of the second sheet of the Mortgage Deed will misuse the deed by changing the contents of the deed which will later lead to editorial differences.

Kata Kunci : Akta Pembebanan Hak Tanggungan, Hak Tanggungan Elektronik, Pejabat Pembuat Akta Tanah

  1. S2-2023-465890-abstract.pdf  
  2. S2-2023-465890-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-465890-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-465890-title.pdf