Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanjangan Lama Rawat Intensif Pasien Atresia Bilier Pediatrik yang Menjalani Operasi Kasai di RSUP Dr Sardjito

M BRIAN RISTIANTO, dr. Yunita Widyastuti, M.Kes, Sp.An, KAP, Ph.D ; Dr.dr.Djayanti Sari, M.Kes, Sp.An, KAP

2023 | Tesis-Spesialis | ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

Latar Belakang: Atresia bilier merupakan kelainan pada neonatal yang menyebabkan gagal hepar progresif dan kematian bila tidak ditangani. Operasi Kasai merupakan penanganan atresia bilier melalui pembuatan anastomosis untuk drainase empedu. Pemanjangan lama rawat paska operasi Kasai meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi pemanjangan lama rawat intensif pasien atresia bilier yang menjalani operasi Kasai diharapkan dapat menurunkan lama rawat intensif paska operasi Kasai. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanjangan lama rawat intensif pasien atresia bilier pediatrik yang menjalani operasi Kasai di RSUP Dr. Sardjito. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional kohort retrospektif pada pemanjangan lama rawat intensif pasien atresia bilier pediatrik yang menjalani operasi Kasai di RSUP Dr. Sardjito dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2021. Pengujian statistik dilakukan dengan Chi-square dan Fischer exact test, dilanjutkan dengan uji regresi logistik multivariabel. Hasil penelitian: Didapatkan 33 dari 52 sampel (63,46%) mengalami pemanjangan lama rawat intensif. Sepsis merupakan komplikasi tersering, dan termasuk variabel lolos uji bivariabel bersama dengan jenis kelamin, syok, malnutrisi, dan hipoalbumin paska operasi. Hasil uji multivariabel mendapatkan sepsis (OR = 39,2) dan malnutrisi (OR = 7,55) signifikan mempengaruhi pemanjangan lama rawat intensif paska operasi Kasai. Kesimpulan: Sepsis dan malnutrisi signifikan mempengaruhi pemanjangan lama rawat intensif pasien atresia bilier pediatrik yang menjalani operasi Kasai. Sepsis meningkatkan resiko sebanyak 39 kali, sementara malnutrisi sebanyak 7,5 kali.

Background: Biliary atresia is a congenital anomaly found in neonates which may cause progressive liver failure and death if not treated. Kasai portoenterostomy is a procedure to treat biliary atresia by draining bile via anastomosis. Intensive care prolonged length of stay (PLOS) post Kasai procedure may increase morbidity and mortality. Understanding factors that influence intensive care PLOS in biliary atresia patient underwent Kasai procedure may help in reducing intensive care LOS. Purpose: To determine factors influencing intensive care PLOS in biliary atresia pediatric patient who underwent Kasai procedure in RSUP Dr. Sardjito. Method: This study used cohort observational retrospective to intensive care PLOS in biliary atresia pediatric patients who underwent Kasai procedure at RSUP Dr. Sardjito during Januari 1st 2017 until December 31st 2021. Statistics was done using Chi-square and Fischer exact test, followed by logistic regression multivariable test. Result: 33 out of 52 samples (63,46%) had intensive care PLOS. Sepsis was the most common complications, and included in variables which passed bivariable test along with gender, shock, malnutrition, and post-operative hypoalbumin. Multivarible test found that sepsis (OR = 39.2) and malnutrition (OR = 7.55) had significant relation to intensive care PLOS post Kasai procedure. Conclusion: Sepsis and malnutrition was significant to intensive care PLOS biliary atresia pediatric who underwent Kasai procedure. Sepsis related to 39 times higher risk of PLOS, while sepsis related to 7.5 times higher risk

Kata Kunci : Atresia bilier, operasi Kasai, lama perawatan, faktor-faktor yang berpengaruh