Pengujian Empiris Model Fama-French Five Factor di Bursa Efek Indonesia Periode 2018- 2021
SIGIT NURSYAM P, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.
2023 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja model Fama-French Five Factor (FF5F) jika dibandingkan dengan model Fama-French Three Factor (FF3F) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam menghitung excess return di pasar saham Indonesia dari tahun 2018-2021 dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kinerja model Fama-Frech Five Factor (FF5F) di pasar saham Indonesia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah excess return, sedangkan variabel independen yang digunakan, yaitu market factor, size factor, value factor, profitability, dan investment. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh jumlah perusahaan yang berbeda- beda tiap tahunnya, yaitu 371 perusahaan (2018), 44 perusahaan (2019), 447 perusahaan (2020), dan 488 perusahaan (2021). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari Thomson Reuters-Eikon. Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi dan GRS f-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji empiris model Fama-French Five Factor (FF5F) secara umum memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Fama-French Three Factor (FF3F) maupun Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam menghitung excess return di pasar saham Indonesia dari tahun 2018-2021. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya pandemi Covid-19 telah membawa pengaruh pada kinerja ketiga model tersebut.
This study was aimed at analyzing the performance of Fama-French Five Factor (FF5F) model compared with Fama-French Three Factor (FF3F) model and Capital Asset Pricing Model (CAPM) in calculating excess return in Indonesian stock market. In addition, the study also attempted to test the influence of the Covid-19 pandemic on the performance of the Fama-French Five Factor (FF5F) model during 2018-2021 in the country. The dependent variable in this study was excess return, while the independent variables were market factor, size factor, value factor, profitability, and investment. The data type was secondary data obtained from Thomson Reuters-Eikon. Purposive sampling was applied resulting in different number of companies each year, i.e. 371 companies (2018), 411 companies (2019), 447 companies (2020), 488 companies (2021). The data were analyzed using regression and GRS f-test. The results showed that the empirical test of Fama-French Five Factor (FF5F) model generally performed better than Fama-French Three Factor (FF3F) and Capital Asset Pricing Model (CAPM). The research results also showed that the Covid-19 pandemic had an impact on all of the models apostrof performances.
Kata Kunci : FF5F, FF3F, CAPM, pasar saham, excess return, Covid-19