VARIABILITAS STRUKTUR DAN KUALITAS KAYU NIBUNG (Caryota rumphiana Bl. ex Mart.)
Jimmy Johanson Fransz, Dr.Ir. T.A. Prayitno, MF
1997 | Tesis | S2 Ilmu KehutananPenelitian variabilitas struktur dan kualitas kayu nibung ( Caryota. rumphiana Bl. ex Hart.) ini dilakukan dalam upaya meni.ngkatkan efisiensi penggunaan kayu untuk mengatasi masalah kekurangan bahan baku industri kayu di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi struktur anatomi dan sifat kayu nibung pada arah aksial dan radial batang dalam menentukan kualitas kayunya. Bahan yang digunakan adalah tiga pohon nibung, diambil dari hutan alam Pulau Haruku, Propinsi Maluku. Penelitian dilakukan terhadap struktur anatomi, sifat fisik, mekanik dan kimia kayu pada batang bagian dalam dan perifer (arah radial) pada pangkal, tengah dan ujung batang (arah aksial). Hasil penelitian struktur anatomi menunjukkan bahwa proporsi serat, parenkim, dan dimensi serat berbeda pada arah aksial dan radial batang sedangkan proporsi pembuluh, protoxylem dan phloem hanya berbeda pada arah radial batang. Variasi proporsi serat, parenkim, pembuluh, protoxylem dan phloem berturut-turut antara 6,8 - 62,9 %; 32,2 - 63,5 %; 2 - 4 %; 1,7 - 3,4 %; 1,1 - 2,9 %. Variasi panjang s????rat, diame,ter serat, iebar lumen dan tebal d:i.nding sel berturutturut antara 2,7 - 4,2 mm; 21;2 - 52,5 µ; 9,1 - 22,4 µ; 6 - 15,1 µ. Hasil penelitian sifat-sifat kayu menunjukkan bahwa sifat kimia, fisik dan mekanik kayu berbeda pada arah aksial dan radial. Pada sifat kimia, variasi kandungan ekstraktif larut alkohol-benzen dan air panas, holoselulosa, selulosa dan lignin berturut-turut antara 2,8 - 7,7 %; 4,4 - 20,4 %; 59 - 83 %; 29,2 % - 45,5 %; 22 - 43,4 %. Pada sifat fisik, variasi kadar air segar dan keri.ng udara, BJ segar dan kering udara, penyusutan radial dan tangensial dari kondisi segar ke keri.ng udara dan ke kering tanur ber turut-turut antara 23,5 - 615 %; 12,8 - 17,7 %; 0,1 - 0,9; 0,3 - 1; 1,2 - 28,2 %; 2 - 31,7 i.; 2,6 - 31,8 %; 4 - 35,6 %. Pada sifat mekanika, variasi MOR, SPL, MOE, keteguhan tekan tegak-lurus, sejajar serat, geser dan belah antara 62,5 - 1079,6 kg/cmz ; 37,5 - 728 kg/cmz ; 4,5 -134,9 l00Dkg/cmz ; 3,1 - 438,8 kg/cmz ; 16 - 458,9 kg/cmz ; 1,8 - 39,5 kg/cmz ; 0,5 - 7,5 kg/cm.
Kata Kunci : Ilmu Kehutanan,Kayu Nibung,Struktur