Laporkan Masalah

Kesesuaian Fungsi Jenis Pohon Penyusun Hutan Kota Cipayung dan Hutan Kota Situ Rawa Dongkal, Jakarta Timur

AZZAHRA WAHYU P, Dr. Kaharuddin, S.Hut., M.Si.

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Jakarta Timur merupakan kota di provinsi ibukota negara Indonesia yang memiliki beragam permasalahan lingkungan seperti kualitas udara yang buruk, kenaikan suhu udara yang signifikan, dan hujan ekstrim serta angin kencang. Guna mengurangi permasalahan yang ada, terdapat Hutan Kota Cipayung dan Hutan Kota Situ Rawa Dongkal di Jakarta Timur. Keduanya memiliki tipe berbeda dan dikelola oleh instansi berbeda. Namun, keduanya diharapkan dapat mengendalikan kualitas lingkungan melalui fungsi ekologis. Pohon merupakan vegetasi penyusun dominan di hutan kota, sehingga keberadaannya sangat penting dalam pemenuhan fungsi hutan kota. Fungsi ekologis terdiri dari meneduhkan, mengontrol kelembapan udara, menahan angin, meredam bising, dan meminimalisir polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pohon penyusun dan kesesuaiannya di Hutan Kota Cipayung dan Situ Rawa Dongkal melalui fungsi ekologis. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2022 menggunakan metode sensus. Kemudian dilakukan penilaian atau scoring untuk mengetahui kesesuaiannya. Data disajikan dalam tabel dan grafik lalu dianalisis secara deskriptif. Terdapat 37 jenis yang terinventarisasi di kedua hutan kota. Terdapat 83-87% jenis sesuai untuk menurunkan suhu, 72-80% jenis sesuai untuk menahan angin, 63-67% sesuai untuk meredam bising, 39-47% sesuai utuk meminimalisir polusi udara, dan 17-30% sesuai untuk mengontrol kelembapan udara. Secara keseluruhan, jenis pohon di Hutan Kota Cipayung yang sangat sesuai ada 28%, cukup sesuai 50%, dan kurang sesuai 22%. Jenis pohon penyusun di Hutan Kota Situ Rawa Dongkal yang sangat sesuai ada 61%, cukup sesuai 83%, dan kurang sesuai 22%. Hal ini membuktikan bahwa jenis pohon penyusun di kedua hutan kota sudah mampu mengendalikan kualitas lingkungan

East Jakarta is a city of Indonesia capital region. It has environmental problems such as bad air quality, significant temperature increased, and extreme weather. Jakarta Timur has Cipayung Urban Forest and Situ Rawa Dongkal Urban Forest to solve those problems. They had different type of urban forest and managed by different instance. However, environmental quality control still expected of these urban forests by their ecological function. Trees are dominant vegetation form in urban forest, so it is necessary to compliance urban forests function. The ecological function consist of temperature decrease, humidity control, windbreaker, noise vague, and reduce the air pollution. This study aimed to know the existing species and suitability species of Cipayung Urban Forest and Situ Rawa Dongkal Urban Forest. Data collected on June 2022 using census method. It analyzed by scoring method, then presented with table and chart to make it easier to read. After that, it analyzed descriptively. There are 37 species listed in both urban forests. There are 83-87% are suitable for reducing temperature, 72-80% are suitable for wind resistance, 63-67% are suitable for reducing noise, 39-47% are suitable for minimizing air pollution, and 17-30% are suitable for control humidity. Overall there are 28% species that very suitable, 50% suitable spesies, and 22% unsuitable species in Cipayung Urban Forest. Meanwhile in Rawa Dongkal Urban Forest there are 61% very suitable species, 83% suitable, and 22% unsuitable species. That means the majority species of both urban forest are great to control environmental quality.

Kata Kunci : Jakarta Timur, hutan kota, fungsi ekologis; East Jakarta, urban forest, ecological function

  1. S1-2023-424044-Abstract.pdf  
  2. S1-2023-424044-Bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424044-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424044-Title.pdf