Laporkan Masalah

Konsumsi Dan Kecernaan Serta Kinerja Sapi Peranakan Ongole Dengan Pakan Jerami Padi Yang Disuplementasi Konsentrat Dengan Sumber Energi Berbeda

ABDAOE BAHTIAR S A, Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. ; Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng.

2023 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organik (KcBK dan KcBO), serta kinerja sapi peranakan ongole (PO) yang diberi pakan jerami padi dengan jumlah terbatas (restricted) dan disuplementasi konsentrat dengan sumber energi berbeda. Penelitian ini menggunakan 16 ekor sapi PO jantan dengan umur 1 ± 0,14 tahun dan berat badan 220 ± 17,18 kg. Pakan yang diberikan terdiri atas jerami padi sebanyak 5 g BK/kg BB/ekor/hari (restricted) dan konsentrat sumber energi diberikan secara ad libitum. Perlakuan yang diberikan berupa dua macam konsentrat: GU (gaplek 92%, urea 3%, dan molases 5%) dan GP (gaplek 50% dan wheat pollard 50%). Konsentrat yang digunakan disusun dengan pendekatan iso-protein dan iso-energi yaitu protein kasar sebesar 13% dan metabolis energi 10 MJ/kg. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan, gain, average daily gain, dan income over feed cost (IOFC) pada perlakuan GP lebih tinggi (P<0,05) daripada perlakuan GU meskipun data KcBK dan KcBO tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Tingginya nilai IOFC pada perlakuan GP menunjukkan bahwa pakan tersebut secara ekonomi menghasilkan keuntungan.

This study aims to determine the dry matter and organic matter digestibilities (DMD and OMD), as well as performance of ongole crossbreed bulls that were fed restricted amount of rice straw and supplemented with concentrates made of different energy sources. This study used 16 ongole crossbreed bulls, aged around 1 ± 0,14 year, and weighted around 220 ± 17,18 kg. The experimental ration consisted of restricted amount of rice straw (5 g BK/kg BB/head/day) and ad libitum concentrates contained mostly energy feedstuffs. The treatments in this experiment were in the form of two kinds of concentrates: GU (cassava 92%, urea 3%, and molasses 5%) and GP (cassava 50% and wheat pollard 50%). The concentrates used were prepared in an iso-protein and iso-energy approaches, which were contain 13% crude protein and 10 MJ/kg metabolize energy. Data obtained were analyzed by a t-test. The results showed that feed consumption, gain, average daily gain, and income over feed cost (IOFC) at the GP treatment were greater (P<0.05) than those in the GU treatment, even though the DMD and OMD data did not show any noticeable differences. The high value of the IOFC on the GP treatment indicates that the feed is economically profitable.

Kata Kunci : Konsumsi, Kecernaan, Average daily gain, Jerami padi, Gaplek, Wheat pollard, Sapi peranakan ongole

  1. S1-2023-428016-abstract.pdf  
  2. S1-2023-428016-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-428016-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-428016-title.pdf