ANALISIS UJI COBA COOPERATIVE FOREST MANAGEMENT DI DESA RANDUALAS, KABUPATEN MADIUN

Nguyen Van Man, Prof.Dr.Ir. Hasanu Simon

1999 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui masalah yang berhubungan· dengan Uji Coba Cooperative Forest Management dan sumbangan MR (Management Regime) terhadap pendapatan dan lapangan kerja penduduk yang ikut-serta dalam uji coba tersebut. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Propinsi Jawa Timur. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Jumlah pesanggem yang digunakan sebagai sampel adalah 10% dari jumlah pesanggem yang ada di Desa Randualas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi langsung di lapangan, wawancara langsung dengan resonden, studi pustaka, dan pencatatan data sekunder yang tersedia di instansi-instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif berkenaan dengan kebijakan, proses perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan hutan, sedangkan analisis kuantitatif berkenaan dengan pendapatan keluarga petani pesanggem. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa Uji Coba Cooperative Forest Management di Desa Randualas berhasil dengan baik dan disambut baik oleh masyarakat setempat. Namun dalam pelaksanaannya masib dibadapi beberapa masalah, yaitu: (l) Kekurangan petugas lapangan yang berpengalaman, (2) Upah untuk pengolahan tanah dan penjarangan · tanaman umur muda kurang menarik bagi penduduk setempat, dan (3) Pembagian basil tanaman pokok belum memuaskan semua pihak, terutama pihak petani pesanggem. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa: (1) Sumbangan rata-rata lahan MR terhadap pendapatan total keluarga petani adalah sebesar 70,84% yang berkisar dari 26,64% sampai94,79 %, (2) Dengan penambahan pendapatan dari lahan MR jumlah responden yang tingkat kesejahteraannya di bawab garis kemiskinan berkurang dari 84,44% menjadi 11,11%.

This research was conducted in order to find the problems related to The Try-out of Cooperative Forest Management and the contribution of forestland under Management Regimes to the income and occupation of the local people who participated in the try-out mentioned above. The location of this research was in Randualas Village, Kare Sub-district, Madiun District, East Jawa Province. The basic method of this research is descriptive method. Selection of the samples was conducted randomly; the total of the samples was 10% of the total of the farmers who participated in the Try-out of Cooperative Forest Management in this village. The methods of data collection were direct observation in the field, direct interview with respondents, study of references, and secondary data. Data analysis was carried out by qualitative and quantitative analyses. Qualitative analysis relates to policy, process of planning and implementation, while quantitative analysis relates to contribution of forestland to income of the farmer households. The results of the qualitative analysis indicated that The Try-out of the Cooperative Forest Management in Randualas Village was carried out successfully and was appreciated by the local people. But in the implementation still met several problems such that: (1) lack of the experienced field, (2) the wages for land processing and thinning of young forest plantation were less interested by the local people, and (3) mechanism of forest product distribution was not satisfied all of the parties, especially farmer's party. The results of the quantitative analysis indicated that: ( 1) The average contribution of the forestland to the total income of farmer households is 70.84% which ranging from 26.64% to 94.79%, (2) With the income from forestland the total of the respondents who have prosperity under poverty line is decreased from 84.44% to 11.11%.

Kata Kunci : Pengelolaan Hutan