ANALISIS PENYESUAIAN KESEBANDINGAN DALAM PENERAPAN ARM�S LENGTH PRINCIPLE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KOMPONEN OTOMOTIF PT KY INDONESIA YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19

ANDRE DHARMA PERSADA, Dr. Sumiyana, M.Si., Ak., CA

2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha pada transaksi afiliasi PTKY pada tahun 2020. Dimana pada tahun 2020 terjadi pandemi COVID-19 yang menyebabkan kinerja keuangan PTKY mengalami penurunan. Kondisi COVID-19 ini dapat dikatakan sebagai extraordinary event yang terjadi dan sangat berpengaruh pada kinerja keuangan PTKY. Kondisi ini tidak dialami oleh perusahaan pembanding yang digunakan pembanding dalam menguji kewajaran transaksi afiliasi PTKY, sehingga berdasarkan PER-32 dan OECD Transfer Pricing Guidelines, diperlukan sebuah penyesuaian kesebandingan terhadap keuangan PTKY untuk dapat meningkatkan kesebandingan PTKY dengan perusahan pembanding. Atas dasar tersebut, penulis ingin menganalisis bagaimana kondisi keuangan PTKY sebelum dan sesudah dilakukannya penyesuaian dan bagaimana penyesuaian kesebandingan dilakukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukannya penyesuaian, nilai Net Cost Plus (NCP) PTKY berada di atas rentang kuartil rata-rata tertimbang perusahana pembanding. Dengan demikian, dengan dilakukannya penyesuaian, penulis mengambil kesimpulan bahwa seluruh transaksi afiliasi yang dilakukan PTKY telah memenuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Namun demikian, PTKY tetap memiliki risiko pemeriksaan pajak terkait transaksi afiliasi apabila pihak Direktorat Jendral Pajak memiliki pendekatan lain dalam melakukan pengujian prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Lebih lanjut, PTKY harus memastikan bahwa setiap transaksi afiliasi yang dilakukan terdokumentasi dengan baik dan memiliki acuan harga pasar atas setiap harga transaksi yang dilakukan untuk dapat mengurangi resiko terjadinya koreksi pajak. Selain itu, PTKY juga dapat mengajukan Advance Pricing Agreement (APA) untuk mengurangi potensi sengketa pajak yang mungkin terjadi.

This study aims to analyze the application of arm�s length principle on PTKY�s related party transactions in 2020, where in 2020, COVID-19 pandemic had occurred and caused PTKY's financial performance to decline. The COVID-19 pandemic can be considered as an extraordinary event and significantly affected PTKY's financial performance. Such condition was not experienced by the comparable companies used as the comparables in assessing the arm�s length nature of PTKY�s related party transactions, so that based on PER-32 and the OECD Transfer Pricing Guidelines, comparability adjustments to PTKY's finance were required to improve PTKY's comparability with the comparable companies. On this basis, the writer aims to analyze PTKY's financial condition before and after the adjustments and how the comparability adjustments were made. The result of this study indicates that after the adjustments, PTKY's Net Cost Plus (NCP) falls above the weighted average range of comparable companies. Thus, by making the adjustments, the writer concludes that all PTKY�s related party transactions are in accordance with the arm�s length principle. However, PTKY still assumes a tax audit risk related to its related party transactions if the Directorate General of Taxes takes another approach in assessing the arm�s length principle. Furthermore, PTKY shall ensure that each related party transaction is properly documented and has a reference of market price for each transaction price made to minimize the risk of tax corrections. In addition, PTKY may also submit an Advance Pricing Agreement (APA) to mitigate the potential tax disputes.

Kata Kunci : arms length principle, Penyesuaian kesebandingan, manufacture, transfer pricing