ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN UKURAN DAN KEPEMILIKAN BANK DI BURSA EFEK INDONESIA
MARSONO, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.,
2023 | Tesis | Magister ManajemenIndustri Perbankan mempunyai peran intermediasi dan menjadi tolak ukur pemerintah dalam membangun perekonomian yang handal bagi masyarakat. Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia menjadi headline besar bagi industri perbankan ditengah perekonomian yang tidak menentu. Hal ini dapat diketahui jumlah kredit yang telah direstrukturisasi oleh pemerintah sebesar Rp. 904, 285 triliun. Pada akhirnya, industri perbankan harus melakukan pencadangan dana lebih. Jumlah dana besar yang dikeluarkan tentu berimbas pada sumber keuangan dan tingkat kesehatan bank kedepannya. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengukur tingkat kesehatan bank melalui rasio keuangan pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19. Pada tahap selanjutnya, dilakukan pengujian industri perbankan berdasarkan KBMI serta bank pemerintah dengan bank swasta. Rasio yang digunakan yaitu NPL, LDR, ROA, ROE, BOPO dan CAR. Penelitian ini menggunakan analisis uji Willcoxon Signed Rank Test untuk menguji sebelum dan selama pandemi, Mann Whitney U Test untuk menguji bank besar dengan bank kecil dan bank pemerintah dengan bank swasta. Terdapat 40 sampel bank konvensional dengan 160 data observasi pada laporan keuangan tahun 2018-2021. Pemilihan sampel menggunakan teknik purpose sampling dan alat uji yang digunakan yaitu Excel, SPSS dan Eviews. Hasil penelitian dari enam rasio keuangan pada periode sebelum dan selama pandemi menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio LDR dan CAR sedangkan tidak ada pengaruh pada rasio NPL, BOPO, ROA dan ROE. Terdapat perbedaan empat rasio keuangan pada bank besar dengan bank kecil yaitu NPL, BOPO, ROA, ROE sedangkan LDR dan CAR tidak ada pengaruh yang signifikan. Pada objek bank pemerintah dengan bank swasta terdapat juga pengaruh yang signifikan antara lain BOPO, ROA, ROE, CAR sedangkan NPL dan LDR tidak ada perbedaan.
The banking industry has an intermediary role and is a benchmark for the government in building a reliable economy for the community. The Covid-19 pandemic that entered Indonesia became the main headline for the banking industry amidst an uncertain economy. It can be seen from the total loans that has restructured by the government, around Rp. 904.285 trillion. The large amount of funds issued indubitable has an impact on financial sources and the robustness of the bank in the future. This research want to measure the level of robustness from a bank through thier financial ratios comparing before and during the Covid-19 pandemic. In the next stage, test of the banking industry is carried out based on KBMI and state banks with private banks. The ratios used are NPL, LDR, ROA, ROE, BOPO and CAR. This study uses Willcoxon Signed Rank Test analysis to test before and during the pandemic, the Mann Whitney U Test to test large banks against small banks and state banks against private banks. There are 40 samples of conventional banks with 160 observational data on the 2018-2021 financial reports. The sample selection used a purposive sampling technique were Excel, SPSS and Eviews use as the test tools. The results of this study from the six financial ratios in the period before and during the pandemic showed that there were significant differences in the ratios of LDR and CAR, when there was no effect on the ratios of NPL, BOPO, ROA and ROE. There are four differences in the financial ratios of big and small banks, namely NPL, BOPO, ROA, ROE, while LDR and CAR have no significant effect. There is also a significant effect on government bank objects and private banks, including BOPO, ROA, ROE, CAR whereas there is no difference in NPL and LDR.
Kata Kunci : Conventional Banks, Financial Ratios, Pandemic