Laporkan Masalah

Model Bisnis Pengolahan Limbah Dengan Lalat BSF "Rumaggot"

LUKAS BAYU PRATOMO, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP

2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Kebutuhan pangan dalam menjaga kualitas hidup manusia harus didukung oleh ketersediaan bahan makanan yang memadai. Kebutuhan pangan dapat diperoleh dari produksi unggas, sehingga sumber pakan unggas menjadi hal penting dalam proses produksinya. Bahan pakan protein untuk unggas memiliki harga yang fluktuatif, karena komponen utama seperti bungkil kedelai dan jagung di Indonesia masih diimpor. Akibatnya pengeluaran untuk pakan unggas tidak dapat diprediksi secara pasti dan dapat menyebabkan harga unggas yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model bisnis pengolahan limbah dengan maggot lalat Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan ternak yang tinggi protein. Model bisnis ini berskala kecil dan layak dijalankan dalam jangka waktu yang panjang dan terus menerus. Metode yang digunakan dalam penelitian dengan deskriptif kualitatif sehingga penelitian mendapatkan gambaran secara komprehensif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan observasi. Model bisnis ini menggunakan pendekatan kanvas bisnis model yang tergambarkan dalam komponen sembilan blok bangunan. Strategi fungsional berupa visi, misi, tujuan, rencana keuangan, analisis sensitivitas dan strategi keluar diharapakan dapat mendukung keberlangsungan bisnis. Berdasarkan hasil penelitian, Rumaggot membutuhkan dana awal sebesar Rp 50.600.000 dengan NPV positif sebesar Rp 223.821.455, IRR yang positif 147% dan Payback Periode 0,76 tahun atau setara dengan 9 bulan. Nilai pertumbuhan rata rata setiap tahunnya adalah sebesar 10%. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan.

The need for food to maintain the quality of life of the community must be in accordance with the availability of food. Food needs can be obtained from poultry production, so the source of poultry feed is imporant in the production process. Protein feed ingredients for poultry have fluctuating prices, because the main components such as soybean meal and corn in Indonesia are still impored. As the result, spending on poultry feed cannot be predicted and can lead to unsTabel poultry prices. This research aims to develop a small-scale maggot business plan for waste treatment with black soldier fly maggots that are feasible to run in the long term and continuously. The method used in the research is descriptive qualitative so that the research gets a comprehensive picture. Data collection methods used are interviews and observation. This business model uses a business model canvas approach which is described in the nine building block components. Functional strategies in the form of vision, mission, goals, financial plans, sensitivity analysis and exit strategies are expected to support business continuity. Based on the research results, Rumaggot requires an initial fund of IDR 50,600,000 with a positive NPV of IDR 223,821,455 a positive IRR of 147% and a payback period of 0.76 years or the equivalent of 9 months. The average annual growth rate is 10%. The results show that this business is feasible to run.

Kata Kunci : animal feed, poultry business, maggot (larvae-pre pupae), business plan

  1. S2-2023-452731-abstract.pdf  
  2. S2-2023-452731-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-452731-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-452731-title.pdf