Laporkan Masalah

PENGUJIAN MARKET TIMING PADA PENERBITAN SAHAM: STUDI EMPIRIS DI BEI

HAYKAL BAYU P, Prof. Dr. Tandelilin Eduardus, M.B.A.,

2023 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengindikasi adanya perilaku equity market timing pada perusahaan-perusahaan di Indonesia saat menerbitkan sahamnya dengan menggunakan proksi cumulative abnormal return sebagai dasar perhitungan indikasi market timing. Dari perspektif perusahaan, cumulative abnormal return dianggap sebagai sinyal pasar mengenai saham perusahaan dan dapat dijadikan pertimbangan dalam keputusan penerbitan saham. Pengaruh dari cumulative abormal return itu dapat dilihat dari jumlah modal yang diterima, yang diukur dengan persentase dana diterima dari aset perusahaan. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan Indonesia yang melakukan penerbitan secara seasonal dan initial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 - 2020. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan total untuk seasonal didapat 64 sampel, dan untuk initial didapat 101 sampel. Data ini dianalisis secara cross-section regression. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa cumulative abnormal return sebelum penerbitan berpengaruh positif pada total pendanaan yang didapat. Sementara itu cumulative abnormal return setelah penerbitan cenderung negatif pada total pendanaan yang didapat. Artinya perusahaan non-keuangan di Indonesia melakukan perilaku market timing yang dapat diukur dengan proksi cumulative abnormal return saham perusahaannya.

The purpose of this research is to indicate equity market timing behavior on companies in Indonesia when those firms issued their share, by using cumulative abnormal return as a proxy to indicate market timing. From company's perpective, cumulative abnormal return can be used as a consideration into company's decision to issue shares. While the effects of cumulative abnormal return itself can be seen from the percentage of capital raised of total assets. The companies samples in this research were non-financial companies which had done shares issue either seasonal or initial during 2014-2020 and listed in Indonesia Stock Exchange. Researcher used purposive sampling method with total 64 companies for seasonal issued, and 101 companies for initial issued. This data was analyzed using cross-section regression. The results of this study shows that cumulative abnormal return before the shares issued has positive effect on capital raised, while cumulative abnormal return after the shares issued has negative tendency on capital raised. This results shows that non-financial companies in Indonesia practice market timing behavior that can be indicated by using their stocks cumulative abnormal return.

Kata Kunci : equity market timing, cumulative abnormal return

  1. S2-2023-470943-abstract.pdf  
  2. S2-2023-470943-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-470943-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-470943-title.pdf