Laporkan Masalah

Kesejahteraan Pengurus dan Relawan Pengelola Objek Wisata Religi Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus

ILHAM DAMAR WAHYU, Dr. Krisdyatmiko, S.Sos., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang sadar tentang potensi pariwisata yang dimiliki. Sebagai negara yang sadar akan potensi pariwisatanya, setiap daerah didorong untuk memanfaatkan potensinya secara maksimal. Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) merupakan organisasi masyarakat yang mengelola seluruh kegiatan Objek Wisata Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. Peran organisasi masyarakat dan pelaku pariwisata dalam pengelolaan pariwisata sangat penting dalam menyukseskan objek wisata. Menyadari tentang peran penting organisasi masyarakat dan pelaku pariwisata, maka dirumuskan pertanyaan penelitian Apa makna kesejahteraan bagi pengurus dan relawan Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus?. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang makna kesejahteraan pada pengurus dan relawan Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) dalam mengelola Objek Wisata Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. Sedangkan manfaat tulisan ini untuk memberi gambaran kesejahteraan pengurus dan relawan YM3SK. Untuk menjawab pertanyaan penelitian menggunakan perspektif kesejahteraan oleh Midgley dan perspektif kesejahteraan subjektif oleh Diener dan Sarah C White. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Pengurus dan Relawan Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang didapat, kemudian penyajian data, lalu melakukan penarikan kesimpulan/verivikasi. Untuk memeriksa keabsahan datanya, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Gambaran wilayah tempat penelitian yaitu Desa Kauman memiliki potensi pada wisata religi dan UMKM kerajinan, konveksi, kuliner. Gambaran masyarakat tempat penelitian yaitu semua masyarakat memeluk Agama Islam yang berjumlah 434 orang (144 KK) dengan laki-laki 215 orang dan perempuan 219 orang. YM3SK didirikan untuk meneruskan perjuangan Sunan Kudus dalam menyebarkan agama Islam sekaligus merawat dan melestarikan peninggalan Sunan Kudus. Berdasakan hasil temuan yang didapat, kesejahteraan menurut pengurus dan relawan YM3SK dilihat dari pemenuhan kesehatan, pemenuhan kebutuhan, pengembangan diri, dan memiliki hubungan baik dengan lingkungan sekitarnya. Pemenuhan kesehatan pengurus dan relawan terpenuhi melalui bantuan yayasan atau membayar BPJS secara mandiri. Pemenuhan kebutuhan pengurus dan relawan memalui bisyaroh, melalui pekerjaan utama di yayasan maupun diluar yayasan dan melalui pekerjaan tambahan lainnya. Pengembangan diri didapat pengurus dan relawan melalui pelatihan yang diadakan oleh YM3SK. Hubungan yang baik dengan lingkungan oleh pengurus dan relawan dipengaruhi oleh keamanan, kehormatan, tidak ada diskriminasi, tidak adanya pelakuan buruk yang didapatkan, kepercayaan, dan kebermanfaatan.

Indonesia is a country that is aware of its tourism potential. As a country that is aware of its tourism potential, each region is encouraged to make the most of its potential. The Tower Mosque and Sunan Kudus Tomb Foundation (YM3SK) is a community organization that manages all the activities of the Tower Mosque and Sunan Kudus Tomb Tourism Object. The role of community organizations and tourism actors in tourism management is very important in the success of tourist attractions. Recognizing the important role of community organizations and tourism actors, the research question was formulated What is the meaning of welfare for administrators and volunteers of the Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK)?. This paper aims to find out about the meaning of welfare for administrators and volunteers of the Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). in managing the Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. Meanwhile, the benefit of this article is to provide an overview of the welfare of YM3SK administrators and volunteers. To answer research questions using a well-being perspective by Midgley and a subjective well-being perspective by Diener and Sarah C White. This study uses a descriptive qualitative research method. The research location is in Kauman Village, Kota District, Kudus Regency, Central Java. The unit of analysis in this study is the administrators and volunteers of the Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). The determination of informants was carried out using a purposive sampling technique. Data collection was carried out through observation techniques, in-depth interviews, and documentation. The method of data analysis is done by reducing the data obtained, then presenting the data, then making conclusions/verification. To check the validity of the data, researchers used the source triangulation technique. The description of the research area, namely Kauman Village, has potential for religious tourism and handicraft, convection, culinary. The description of the community where the research was conducted was that all members of the community is Islam, totaling 434 people (144 families) with 215 men and 219 women. YM3SK was founded to continue the struggle of Sunan Kudus in spreading Islam as well as caring for and preserving the legacy of Sunan Kudus. Based on the findings obtained, welfare according to YM3SK administrators and volunteers is seen from fulfilling health, fulfilling needs, self-development, and having good relations with the surrounding environment. Fulfillment of caretaker and volunteer health is fulfilled through foundation assistance or paying BPJS independently. Fulfilling the needs of administrators and volunteers through bisyaroh, through main work in the foundation and outside the foundation and through other additional work. Management and volunteers gain self-development through training held by YM3SK. Good relations with the environment by administrators and volunteers are influenced by safety, respect, no discrimination, no bad treatment, trust, and usefulness.

Kata Kunci : Kesejahteraan,Pariwisata,YM3SK

  1. S1-2022-414909-abstract.pdf  
  2. S1-2022-414909-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-414909-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414909-title.pdf  
  5. S1-2023-414909-abstract.pdf  
  6. S1-2023-414909-bibliography.pdf  
  7. S1-2023-414909-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2023-414909-title.pdf