Laporkan Masalah

Keberlanjutan Usaha Tani Sebelum dan Sesudah Pembangunan Yogyakarta International Airport

ATIKA WULANSARI, Prof. Dr. Ir. Irham., M.Sc.; Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER EKONOMI PERTANIAN

Pembangunan infrastruktur publik seperti Yogyakarta International Airport (YIA) menyebabkan terjadinya dinamika harga lahan pertanian di lokasi sekitarnya serta berdampak pada kondisi ekologis, sosial ekonomi, kelembagaan, dan teknologi yang dapat menentukan keberlanjutan usaha tani di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui harga lahan pertanian sebelum dan sesudah pembangunan YIA, (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan pertanian di sekitar pembangunan YIA, (3) mengetahui status keberlanjutan usaha tani sebelum dan sesudah pembangunan YIA, dan (4) menganalisis faktor penentu keberlanjutan usaha tani. Penelitian ini mengumpulkan data dari 90 petani di beberapa desa di Kecamatan Temon yaitu Sindutan, Kebonrejo, Glagah dan Jangkaran yang dipilih secara purposif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon, MDS-Rapfarm dan regresi OLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan harga lahan pertanian yaitu harga lahan sesudah pembangunan YIA memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding masa sebelum pembangunan YIA. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan pertanian di sekitar YIA meliputi jarak lahan dengan jalan utama, jarak lahan dengan pusat kota dan variabel dummy sesudah pembangunan YIA. Hasil analisis MDS-Rapfarm menunjukkan bahwa status keberlanjutan usaha tani sebelum pembangunan YIA tergolong kurang berkelanjutan, sedangkan pada masa sesudah pembangunan YIA tergolong cukup berkelanjutan. Usia petani, pendidikan, pengalaman bertani, harga tanah, dan variabel dummy sesudah pembangunan YIA merupakan faktor yang mempengaruhi keberlanjutan usaha tani.

The construction of public infrastructure such as the Yogyakarta International Airport (YIA) causes the dynamics of agricultural land prices in surrounding locations and has an impact on ecological, socio-economic, institutional, and technological conditions that can determine the sustainability of its surrounding farms. This study aims to: (1) identify the price of agricultural land before and after the construction of YIA, (2) analyze the determinant factors of the price of agricultural land around YIA, (3) assess the farm sustainability status before and after the construction of YIA, and (4) analyze the determinant factors of farm sustainability around YIA. This study collected data from 90 farmers in several villages in Temon Sub-district, namely Sindutan, Kebonrejo, Glagah, and Jangkaran which were chosen purposively. The method used in this study is the Wilcoxon test, MDS-Rapfarm, and OLS regression. The results showed that there was a change in the price of agricultural land, namely the price of the land after YIA construction had higher than before YIA construction. Factors that affect the price of agricultural land around YIA include the distance between the land and the main road, the distance between the land and the city center, and the dummy variable after the construction of YIA. The results of the MDS-Rapfarm analysis showed that farm sustainability status before the YIA construction was classified as less sustainable, and it was moderately sustainable after the YIA construction. Farmers age, education, farming experience, land prices, and the dummy variable after the YIA construction affected farm sustainability.

Kata Kunci : Keberlanjutan Usaha Tani, Sebelum, Sesudah, YIA/Sustainability, Farm, Before, After, YIA

  1. S2-2023-453010-abstract.pdf  
  2. S2-2023-453010-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-453010-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-453010-title.pdf