Laporkan Masalah

Efektivitas Pelaksanaan Program Indonesia Pintar di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul di Masa Pandemi Covid-19

ABDUL HALIM MAHMUD, Dr. Umi Listyaningsih, S.Si., M.Si.; Dr. Abdur Rofi', S.Si., M.Si.

2023 | Tesis | MAGISTER KEPENDUDUKAN

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2021 meningkat status menjadi tinggi yaitu 70,16 dibanding tahun sebelumnya 69,96 dengan status sedang. Hal ini diikuti pula oleh peningkatan angka Rata-rata Lama Sekolah pada tahun 2020 sebesar 7,21 meningkat menjadi 7,30 pada tahun 2021. Sedangkan angka Harapan Lama Sekolah pada 2020 sebesar 12,97 tahun naik mencapai 12,98 tahun pada 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan menggunakan 4 (empat) indikator menurut Budiani (2007) yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi, tujuan dan pemantauan program di masa pandemi Covid-19, serta mengetahui dampak PIP terhadap dimensi pendidikan di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, SMA Negeri 1 Wonosari, SMP Negeri 4 Wonosari dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul pada bulan Desember 2022 s.d. Januari 2023 dengan metode indepth interview. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan teknik analisis Miles & Huberman (1992) diperoleh hasil bahwa efektivitas pelaksanaan PIP di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul di masa pandemi covid-19 sudah dilaksanakan dengan baik. Selain itu salah satu faktor penyebab semakin membaiknya dimensi pendidikan Kabupaten Gunungkidul adalah dampak pemberian jaminan perlindungan sosial pemerintah berupa Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Based on data from the Statistics Indonesia or Badan Pusat Statistik (BPS) for 2021, the Human Development Index (HDI) for Gunungkidul Regency for 2021 has increased to high status, namely 70.16 compared to the previous year's 69.96 with moderate status. This was also followed by an increase in the Mean Years School in 2020 of 7.21, increasing to 7.30 in 2021. Meanwhile, the Expected Years School in 2020 was 12.97 years, increasing to 12.98 years in 2021. Research This aims to measure the effectiveness of the implementation of the Smart Indonesia Program or Program Indonesia Pintar (PIP) using 4 (four) indicators according to Budiani (2007), namely targeting accuracy, outreach, program objectives and monitoring during the Covid-19 pandemic, as well as knowing the impact of PIP on the education dimension in the District. Gunungkidul. The research was conducted at the Gunungkidul Regency Education Office, SMA Negeri 1 Wonosari, SMP Negeri 4 Wonosari and Gunungkidul Regency Social Service, Women�s Empowerment and Child Protection in December 2022 to January 2023 using the in-depth interview method. This study used descriptive qualitative method. Based on Miles & Huberman's (1992) analysis technique, the results showed that the effectiveness of implementing PIP at the Gunungkidul District Education Office during the Covid-19 pandemic had been well implemented. In addition, one of the factors causing the improvement in the education dimension of Gunungkidul Regency is the impact of providing government social protection guarantees in the form of the Program Indonesia Pintar (PIP) through the Smart Indonesia Card or Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kata Kunci : Program Indonesia Pintar, Indeks Pembangunan Manusia, Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan Lama Sekolah, Kartu Indonesia Pintar.

  1. S2-2023-467907-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467907-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467907-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467907-title.pdf