Laporkan Masalah

Pertimbangan Etik Dalam Proses Pengambilan Keputusan Berobat Ke Luar Negeri: Refleksi Dari Pengalaman Pasien Dan Keluarga (Studi Kualitatif Di Kota Pontianak)

EFFIANA, Dr. dr. Mubasysyir Hasan Basri, M.A.;Prof. dr. Sofia Mubarika Haryana, M.Med.Sc, Phd.

2023 | Tesis | MAGISTER BIOETIKA

Latar belakang: Dari tahun ke tahun, jumlah masyarakat Indonesia yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di luar negeri, seperti di Malaysia, Singapura dan Thailand, menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan. Kota Kuching, Negara Bagian Sarawak Malaysia, merupakan destinasi wisata/perjalanan medis utama bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, yang secara geografis, berbatasan langsung di darat dengan negeri jiran tersebut. Proses pengambilan keputusan untuk berobat ke luar negeri merupakan hal yang kompleks. Dalam proses tersebut, seorang pasien dapat berada pada posisi not adequately informed (kurang informasi) terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan pilihan-pilihannya tersebut, yang dalam pandangan etika/moral, dapat mempengaruhi otonomi pasien dalam mengambil keputusan, karena keadaan ini dapat memposisikan pasien pada kondisi vulnerable/rentan, sehingga keputusan yang diambil dapat menjadi bias, bukan informed decision (keputusan yang diambil setelah paham dengan plus minus serta konsekuensi dari pilihan yang diambil). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek/pertimbangan etik dalam proses pengambilan keputusan berobat ke luar negeri dalam hal ini ke rumah sakit di Kota Kuching, Sarawak Malaysia yang dilakukan oleh masyarakat di Kota Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif yang didasarkan pada data primer berupa dokumen hasil wawancara mendalam. Pemilihan subyek penelitian dilakukan secara purposive dengan Snowball Sampling. Subyek penelitian adalah pasien dan keluarga dewasa, kompeten, yang pernah melakukan atau mendampingi pasien melakukan pemeriksaan dan atau pengobatan di RS di kota Kuching, Malaysia. Hasil Penelitian: Perhatian dan kepekaan responden terhadap dampak dan aspek etik pada aktivitas berobat ke luar negeri masih kurang, sehingga keputusan yang dibuat belum merupakan informed decision.

Background: From year to year, the number of Indonesian people who perform health checks and treatment abroad, such as in Malaysia, Singapore and Thailand, shows an increasing trend. Kuching City, Sarawak State Malaysia, is a major medical tourism/travel destination for the people of West Kalimantan, especially Pontianak City, which geographically, directly borders on land with the neighboring country. The decision-making process for treatment abroad is complex. In the process, a patient may be in a position of not adequately informed (uninformed) regarding matters relating to his choices, which in an ethical/moral view, can affect the patient's autonomy in making decisions, because this situation can position the patient is in a vulnerable condition, so that the decisions taken can be biased, not informed decisions (decisions taken after understanding the pluses and minuses and the consequences of the choices made). Objectives: This study aims to determine the ethical aspects/considerations in the decision-making process for treatment abroad in this case to a hospital in Kuching City, Sarawak Malaysia conducted by the community in Pontianak City. Methods: This research is an exploratory qualitative research based on primary data in the form of in-depth interview documents. The selection of research subjects was carried out purposively with Snowball Sampling. The subjects of the study were adult, competent patients and their families who had performed or accompanied patients to carry out examinations and or treatment at hospitals in Kuching, Malaysia. Results: Awareness and sensitivity of respondents to the impact and ethical aspects of treatment activities abroad is still lacking, so that the decision made is not an informed decision.

Kata Kunci : berobat ke luar negeri, pertimbangan etik, proses pengambilan keputusan / medical travel, medical tourism, ethics, decision-making process

  1. S2-2023-435026-abstract.pdf  
  2. S2-2023-435026-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-435026-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-435026-title.pdf