Laporkan Masalah

Pengaruh Organizational Culture dan Learning Organization terhadap implementasi Nuclear Knowledge Management di STTN BATAN Yogyakarta

DHANI ADITYA BINTARA, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng; Dr. Ir. R. Wahyu Supartono

2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Dinamisasi dan transformasi pengembangan pengetahuan sejak beberapa dasawarsa mengalami perubahan secara signifikan. Pengembangan pengetahuan ada karena manusia mau belajar dan menjadi tantangan bagi individu. Mengelola pengetahuan yang efektif merupakan hal penting untuk meningkatkan daya saing, Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengelola pengetahuan adalah dengan pengembangan knowledge management system (KMS). Faktor pendukung KMS meliputi pengembangan konsep learning organization (LO) yang menyatukan antara proses belajar dan bekerja, serta pemahaman organizational culture (OC) yang memudahkan organisasi dalam mengembangkan strategi pengembangan organisasi ke arah yang lebih baik. Pengetahuan kenukliran adalah salah satu ilmu yang saat ini sangat langka dan membutuhkan pengelolaan yang tepat. STTN-BATAN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang teknologi nuklir yang mengimplementasikan kerangka manajemen pengetahuan dalam bentuk Nuclear Knowledge Management (NKM). Pengaruh organizational culture (OC) dan learning organization (LO) terhadap implementasi Nuclear Knowledge Management (NKM) diteliti untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Sebanyak 51 respond rate dari 58 pegawai yang diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai responden melalui kuesioner yang dibagikan. Analisis data menunjukkan hubungan secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh organizational culture bagi dosen dan learning organization bagi tenaga kependidikan untuk kesuksesan implementasi Nuclear Knowledge Management.

The dynamics and transformation of knowledge development has changed significantly over the decades. Developing knowledge exists because humans want to learn and is a challenge for individuals. Managing knowledge effectively is important to increase competitiveness. One method that can be used to manage knowledge is by developing a knowledge management system (KMS). KMS supports include developing the concept of learning organization (LO) which identifies the process of learning and work, as well as understanding organizational culture (OC) which makes it easier for organizations to develop strategies for developing a better organization. Nuclear knowledge is a science that is currently very scarce and requires proper management. STTN-BATAN is an official university that organizes vocational education in the field of nuclear technology that implements a knowledge management framework in the form of Nuclear Knowledge Management (NKM). The influence of organizational culture (OC) and learning organization (LO) on the implementation of Nuclear Knowledge Management (NKM) was studied to determine the effect of each variable using the Structural Equation Modeling (SEM) method. A total of 51 response rates from 58 employees were classified into two categories, lecturers and education staff as respondents through distributed questionnaires. Data analysis shows that the relationship is positively and significantly influenced by organizational culture for lecturers and learning organization for education staff for the successful implementation of Nuclear Knowledge Management.

Kata Kunci : Organizational Culture (OC), Learning Organization (LO), Knowledge Management System (KMS), Nuclear Knowledge Management (NKM).

  1. S2-2023-435243-abstract.pdf  
  2. S2-2023-435243-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-435243-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-435243-title.pdf