NALISIS PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN DI TUMBANG TUHAN, KALIMANTAN TENGAH
Yanarita, Prof.Dr.Ir. H. Hasanu Simon
2001 | Tesis | S2 Ilmu KehutananProgram Pembinaan Masyarakat Desa Rutan (PMDH) merupakan kebijakan pemerintah dengan mewajibkan kepada setiap pemegang Hak Pengusahaan Rutan (HPH) dan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman lndustri (HPHTI) untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat di dalam dan sekitar hutan areal kerjanya. Tujuan program Pl\1DH adalah membantu me\\'lljudk--an terciptanya masyarakat desa hutan yang mandiri, sejahtera dan sadar lingkungan. Oleh karena itu program P!vIDH dipandang penting dan strategis sebingga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep manajemen hutan lestari dan pemban1:,runan wilayah. Namun selama pelaksanaan program PMDH, terungkap banyak kekurangan dan permasalahan dalam implementasinya. Untuk mengetahui pennasalahan yang ada dirasa perlu dilakukan penelitian dengan melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan serta pelaksanaan program Pl\1DH oleh HPH. Penelitian dilakukan di desa Tumbang Tuhan yang termasuk desa binaan HPH PT Kayu Ara Jaya Raya di Kalimantan Tengah dengan pendekatan strategi kehutanan sosial. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Twnbang Tuhan adalah tidak terserapnya angkatan kerja di perusahaan disebabkan upah yang rendah, sarana dan prasarana pendidikan kurang, transportasi sulit menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok tinggi. Permasalahan yang dihadapi oleh kehutanan adalah penurunan produksi kayu, adanya usaha burung \valet di dalam areal HPH mengakibatkan tingginya tekanan masyarakat terhadap hutan akibat perladangan dan tebangan lokal, yang akhirnya dapat menimbulkan kerusakan hutan. Sedang berdasarkan kriteria dan tolak fil.'Uf penilaian pelaksanaan PMDH sesuai SK Dirjen Pengusahaan Rutan No. 288/Kpts/IV-PHH/1992, PT Kayu Ara Jaya Raya termasuk kriteria sedang atau nilai 60. Angka ini tidak menunjukkan gambaran sesungguhnya di lapangan.
Forest Village Community Development program (PMDH) is a government policy requiring each forest plantation (HPH) or industrial forest plantation (HPHTI) holder to help community development in and around their forest. The aim of PMDH is to help realizing an independent, wealthy, and environment-conscious forest village community. Therefore P!\IDH program is perceived as part of important and strategic program for sustainable forest management and regional development concepts. However, its implementation show many shortages and problems. So that it is necessary to perform a research on economic and social conditions of community around forest as well as it all the P.MDH as it is implemented. The research was undertaken in Tumbang Tuhan village, a nurtured village of PT Kayu Ara Jaya Raya in Central Kalimantan, by applying descriptive method as a main tool in this research. Results indicate that the community problem of Tumbang Tuhan could not be solved by employment provided by the company due to low wage and lack of education facilities. This also aggravated by a high transportation cost which resulted in the high price of basic commodity. The existing swallow nest business created pressure against the company since their practice of cultivation and preparation led to forest destruction. Based on the implementation appraisal criteria and indicator of PMDH program according to Decree of PH General Directorate No. 288/Kpts/IV-PI--IH/1992, PT Kayu Ara Jaya Raya \Vas 1:,1Taded as moderately successful. However, results showd that the grade did not suggest the real condition.
Kata Kunci : Pembinaan Masyarakat Desa Hutan, sosial ekonomi, kriteria dan tolak ukur