Kajian Daya Prediksi Tes Bakat Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Saintek

ANINDITA DWI HAPSARI, Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Tes bakat kerap kali digunakan sebagai salah satu bagian dari rangkaian asesmen minat bakat. Hasil dari tes ini yang nantinya berperan sebagai dasar pemberian rekomendasi jurusan studi bagi klien yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Salah satu tes bakat yang digunakan sebagai bagian asesmen minat bakat adalah Differential Aptitude Test (DAT dan Flanagan Aptitude Classification Test (FACT)yang terdiri dari subtes pemahaman, penalaran, pola, berhitung, pengertian mekanik, dan cepat teliti. Penelitian ini ingin mengetahui daya prediksi tes bakat terhadap prestasi akademik di perguruan tinggi pada program studi saintek. Partisipan pada penelitian ini merupakan 179 mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari 111 mahasiswa perempuan dan 68 mahasiswa laki-laki. Seluruh partisipan pernah mengikuti asesmen minat bakat pada penyedia jasa layanan psikologis dan telah menempuh tahun pertama perkuliahan di program studi saintek. Analisis korelasi dilakukan terhadap tes bakat sebagai prediktor dan indeks prestasi mahasiswa sebagai kriteria. Penelitian ini menemukan bahwa hanya subtes berhitung yang memiliki koefisien korelasi memuaskan sebagai prediktor terhadap indeks prestasi mahasiswa perempuan program studi saintek.

Aptitude tests are often used as part of aptitude assessments. The results of this test will later serve as the basis for providing recommendations for study majors for clients who wish to pursue their studies at higher education institutions. One of the aptitude tests used as part of the aptitude assessment is the Differential Aptitude Test (DAT) and the Flanagan Aptitude Classification Test (FACT) which consist of comprehension, reasoning, patterns, arithmetic, mechanical reasoning, and fast-accuracy subtests. This research intends to know the predictive power of aptitude tests on academic achievement in higher education institutions, especially in the STEM program. Participants in this study were 179 students at Universitas Gadjah Mada consisting of 111 female students and 68 male students. All participants had attended an aptitude assessment at a psychological service provider and had taken their first year of study at the STEM study program. Correlation analysis was carried out on the aptitude test as the predictor and GPA as the criterion. This study found that only the numerical ability subtest had a satisfactory correlation coefficient as a predictor of the academic performance of female STEM students in higher education.

Kata Kunci : validitas prediktif, differential aptitude test, flanagan aptitude classification test, prestasi akademik