PENGARUH PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN Shorea acuminata Dyer. DAN PEMBENTUKAN MIKORISA
Hafiz Ardian, Prof.Dr. H. Suhardi, MSc
2002 | Tesis | S2 Ilmu KehutananPenelitian tentang "Pengaruh Pemberian Arang Sekam Padi dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Anakan Shorea acuminata Dyer. dan Pembentukan Mikorisa" telah dilakukan pada areal Hutan Penelitian dan Pendidikan Universitas Gadjah Mada yang berlokasi di Kabupaten Muara Tebo, Provinsi Jambi, Sumatera. Penelitian berlangsung mulai dari bulan September 2000 sampai dengan bulan September 2001. Penelitian ini dilakukan dalam upaya perbaikan kualitas tanah sebagai media tumbuh guna meningkatkan keberhasilan pertumbuhan anaka1t yang ditanam di lapangan. Rancangan penelitian menggunakan pola percobaan faktorial, dengan penempatan perlakuan secara acak pada kelompok, terdiri dari 2 taraf pemberian arang sekam padi, yaitu kontrol atau tanpa pemberian (AO) dan pemberian arang sekam padi sebanyak 750 g per anakan (Al); dan 2 taraf pemberian pupuk kandang, yaitu kontrol atau tanpa pemberian pupuk kandang (PO) dan pemberian pupuk kandang sebanyak 1 kg per anakan (Pl). Perlakuan ditempatkan dalam 3 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pemberian arang sekam padi dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan anakan (tinggi dan diameter) dan pembentukan mikorisa. Pertumbuhan anakan yang hanya diberi arang sekam padi atau kombinasi antara arang sekam padi dan pupuk kandang lebih kecil daripada yang diberi pupuk kandang saja, namun lebih besar dibanding pada perlakuan kontrol (tanpa pemberian arang sekam padi maupun pupuk kandang). Pemberian tunggal pupuk kandang meningkatkan pembentukan mikorisa sedangkan pemberian arang sekam padi atau kombinasi umumnya mengurangi pembentukan mikorisa.
ABSTRACT The research concerning "The Effect of Rice Husk Charcoal and Dung Application on the Growth of Shorea acuminata Dyer. Seedlings and the Formation of Mycorrhiza" have been carried out at the area of Gadjah Mada University Research and Educational Forest, which is located at Muara Tebo District, Jambi Province, Sumatera. The research was conducted from September 2000 until September 2001. It was carried out in the efforts of improving the soil quality as a growing medium in order to increase the outcome of the seedling growth in the field. Design of the research used factorial trial pattern by placing the randomized treatment towards the blocks, consisted of 2 levels of giving rice husl<: charcoal, namely control or without giving (AO) and giving rice husk charcoal as much as 750 g per seedling (Al); and 2 levels of giving dung, namely control or without giving dung (PO) and giving dung as much as 1 kg per seedling (Pl). The treatments were arranged in 3 blocks. The result of the research showed that the combination application of rice husk charcoal and dung significantly affect seedling growth (height and diameter) and mycorrhizal formation. Seedlings growth applied with rice husk charcoal only or the combination between rice husk charcoal and dung smaller than applied with dung only, but taller than control (without rice husk charcoal and dung application). Single dung application increased mycorrhizal formation while rice husk charcoal or the combination application generally reduced mycorrhizal formation.
Kata Kunci : Hutan Tanaman Industri,Shorea Acuminata Dyer,Pertumbuhan