UJI TOKSISITAS INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica Benth) TERHADAP LARVA ULAT GERAYAK JAGUNG (Spodoptera frugiperda J. E. Smith)

Mukhlis Ibrahim, Prof. Ir. Edhi Martono, M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER ILMU HAMA TANAMAN

Jagung merupakan komoditas pangan terpenting kedua setelah padi. Hama utama yang menyerang tanaman jagung salah satunya adalah Spodoptera frugiperda J. E. Smith. Pengendalian yang biasa dilakukan adalah penggunaan insektisida sintetik, namun penggunaan insektisida sintetik secara terus menerus atau tidak bijak akan berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Oleh karena itu alternatif insektisida yang aman dan ramah lingkungan, seperti akar tuba (Derris elliptica Benth) dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insektisdia nabati ekstrak akar tuba terhadap larva S. frugiperda, untuk mengetahui konsentrasi ekstrak akar tuba yang efektif untuk mengendalikan larva S. frugiperda dan untuk mengetahui daya hambat makan larva S. frugiperda setelah diaplikasikan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan September sampai November 2022. Perlakuan konsentrasi yang digunakan adalah 0 ml/L air, 2 ml/L air, 4 ml/L air, dan 8 ml/L air. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 4 ml/L air merupakan konsentrasi yang efektif untuk mengendalikan larva S. frugiperda dan dapat menyebabkan kematian total sebesar 82% dan lethal concentration untuk mematikan 50% dan 95% larva S. frugiperda adalah 0,07% dan 1,53%. Selain itu, konsentrasi ekstrak akar tuba 8 ml/L air menenjukkan bahwa yang paling rendah dalam menurunkan nafsu makan larva dibandingkan perlakuan lain yaitu sebesar 82,97%.

Corn is the second most important food commodity after rice. One of the main pests that attack corn plants is Spodoptera frugiperda J. E. Smith. The usual control of this pest is by using synthetic insecticides, but the continuous or unwise use of synthetic insecticides will have negative impacts on humans and the environment, therefore alternative insecticides that are safe and environmentally friendly, such as Derris elliptica Benth are needed. This study is aimed at determining: (1) the effects of tuba root extract phyto-pesticides on S. frugiperda larvae, (2) the effective concentration of D. elliptica extract to control S. frugiperda larvae, (3) the feeding inhibition of S. frugiperda larvae after application. The research was conducted at the Applied Plant Pest Science Laboratory Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta from September to November 2022. The treatment concentrations used were 0 ml/L, 2 ml/L, 4 ml/L, and 8 ml/L of water. The experiment employed Completely Random Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The results showed that the concentration of 4 ml/L of water is an effective concentration for controlling S. frugiperda larvae and can cause total mortality of 82% and lethal concentration for lethality of 50% and 95% of S. frugiperda larvae is 0.07% and 1.53%. In addition, the concentration of D. elliptica powder extract of 8 ml/L of water appeared to be the lowest in reducing the appetite of larvae compared to other treatments with a rate of 82.97%.

Kata Kunci : Spodoptera frugiperda J. E. Smith, tuba root (Derris elliptica Benth), insektisida nabati, toksisitas