Laporkan Masalah

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Perkembangan Penyakit Rebah Semai (Fusarium sp.) pada Semai Pinus Merkusii Jungh. et de Vriese

Rina Tektonia, Dr.Ir. S.M. Widyastuti, MSc

2002 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Tusam (P. merkusii J ungh. et de Vriese) merupakan salah satu jenis pinus yang banyak memberikan manfaat baik secara ekologis maupun ekonomis. Kendala yang sering dihadapi adalah kerentanannya terhadap penyakit rebah semai (damping off) yang disebabkan oleh patogen terbawa tanah (soil borne pathogen). Salah satu patogen penyebab rehab semai adalah Fusarium sp. Sampai saat ini telah banyak metode yang dilakukan untuk mengendalilcan serangan patogen ini. Metode yang sekarang banyak dikembangkan di persernaian adalah pengendalian hayati yaitu dengan menggunakan jamur mikoriza. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) potensi antagonistikjamur mikoriza terhadap Fusarium sp., (2) pengaruh serangan Fusarium sp. terhadap pernbentukan mikoriza dan (3) interaksi antara Fusarium sp. dan jamur mikoriza dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan semai. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa inokulasi jamur mikoriza berpengaruh positif terhadap penghambatan Fusarium sp .. Variasi waktu inokulasi jamur mikoriza tidak memberikan perbedaan yang signifikan dalam menghambat Fusarium sp .. Perlakuan T+4 (Fusarium sp. diinokulasikan 4 hari setelah inokulasi jamur mikoriza) menunjukkan basil yang sedikit lebih baik dibandingkan kedua perlakuan yang lain yaitu Fusarium sp. diinokulasikan sebelum (T-4) dan bersamaan (TO) dengan inokulasi jamur mikoriza. Keberadaan Fusarium sp. dan interaksinya dengan mikoriza sangat berpengaruh terhadap pembentukan mikoriza dan pertumbuhan semai. Metode secara in vivo dengan menggunakan air rendaman akar bermikoriza dan ekstrak tanah bem,ikoriza menunjukk????.n pengaruh positif terhadap penghambatan Fusarium sp. (rendahnya nilai persen kematian) dan meningkatkan perturnbuhan semai. Persen infeksi jamur mikoriza, berat kering akar, panjang akar, jumlah ujung akar, tinggi dan diameter semai menunjukkan nilai lebih tinggi dibandingkan kontrol (air rendaman akar dan ekstrak tanah tidak bennikoriza). Basil pengujian secara in vitro menunj ukkan bahwa air rendaman akar bermikoriza berpengaruh positif terhadap penghambatan Fusariwn sp., sedangkan ekstrak tanah bermikoriza memberikan hasil yang sedikit lebih baik dibandingkan kontrol dalam menghambat Fusarium sp ..

Tusarri (Pinus merkusU hmgh. et de Vriese) is one of pine species beneficial ecologically and economically. The frequent deterrent is its susceptibility to the damping off disease by the soil borne pathogens, most commonly is Fusarium sp .. Several control methods have been developed, nevertheless none of them gave the satisfied result. Biological control using mycorrhizae is one promoting alternatives to reduce this disease in nursery. This research was aimed to know (1) the antagonistic potential of mycorrhizae toward Fusarium sp. (2) the 1 e1fects of Fusarium sp. to the mycorrhizal growth, and (3) the interaction between Fusarium sp. dan mycorrhizae and their effect to the seedling growth. The result indicated the positive effect of the mycorrhizae inoculation to the inhibition of Fusarium sp. growth. Time variation gave a non-significant different to the Fusarium sp. growth inhibition. T +4 treatment (Fusarium sp. inoculated 4 days after the mycorrhizal inoculation) showed a slightly better result among other treatments, i.e. its inoculation prior to and simultan to the mycorrhizal inoculation. The Fusarium sp. and its interaction with mychorrizae gave significant effect to the mycorrbizal formation and the seedling growth. The in vivo method carried out to obtain the effect of mycorrhizal root suspension and mycorrhizal soil extract showed a positive effect to Fusarium sp. growth inhibitation (declined the mortality rate) and increased the seedling growth. The percentage of mycorrhizae infection, the root dry weight, the root length, the root number, the seedling height and diameter, was higher than the control (non­rnycorrhizal root suspension and non-mycorrhizal soil extract). TI1e in vitro test showed a positive effect of mycorrhizal root suspension and a slightly better result of mycorrhizal soil extract than control to the Fusarium sp. growth inhibition

Kata Kunci : Hutan Pinus,Penyemaian,Inokulasi,Penyakit Rebah Semai

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_content.pdf  
  4. Title.pdf