Laporkan Masalah

Seni dan Ekologi: Kreativitas dan Konsep Keberlanjutan Lingkungan "Plastik Kembali" di Selong Belanak, Nusa Tenggara Barat

MONIKA DEVI KURNIATI, Dr. phil. Vissia Ita Yulianto; Prof. Drs. SP. Gustami, S.U.

2023 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPA

Sampah plastik telah menimbulkan krisis ekologi lingkungan yang berbahaya bagi semua kehidupan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi sampah plastik, salah satunya dengan cara daur ulang sampah plastik menjadi benda seni kerajinan. Plastik Kembali adalah salah satu komunitas lokal di Nusa Tenggara Barat yang memanfaatkan sampah plastik menjadi produk seni kerajinan untuk keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana kreativitas dan konsep desain ekologis oleh Plastik Kembali di Selong Belanak, Nusa Tenggara Barat yang dikaji melalui konsep estetika dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena pada subjek penelitian dan purposive sampling dengan meneliti berbagai varian produk Plastik Kembali serta menggunakan metode netnografi melalui platform online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Daur ulang merupakan inti dari kreativitas dan konsep keberlanjutan pada produk seni kerajinan Plastik Kembali. Kreativitas dan konsep keberlanjutan dirancang melalui desain dan kolaborasi bersama warga lokal menggunakan mesin sederhana dan buatan tangan. Daya seni dan estetika dapat meregenerasi sampah plastik menjadi bernilai seni, sosial dan ekonomi. Plastik Kembali telah merancang produknya dengan kepekaan terhadap lingkungan, yaitu mengkombinasikan teknik daur ulang dengan teknik seni kerajinan tradisional, menggunakan bahan secara jujur, memunculkan interaksi baru antara manusia dengan sampah modernisasi dan menarik secara filosofis, material, hingga visual. Plastik Kembali mencoba membuat perbedaan dengan cara menciptakan seni dan produk dari plastik daur ulang untuk menginspirasi masyarakat luas agar melakukan hal yang sama yaitu mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan melalui produk seni dan kerajinan dengan bahan dari plastik daur ulang.

Plastic waste has created an environmental ecological crisis which is dangerous for all life. Various methods are used to deal with plastic waste, one of which is by recycling plastic waste into craft objects. Plastik Kembali is one of the local communities in West Nusa Tenggara that uses plastic waste to make crafts for environmental sustainability. This study aimed to reveal the creativity and ecological design concept by Plastik Kembali in Selong Belanak, West Nusa Tenggara, which was studied through aesthetic and environmental concepts. Qualitative approach was used to understand the phenomenon of the research subject and purposive sampling by examining various variants of the Plastik Kembali product and using netnographic methods through online platforms. The result showed that recycling is the point of creativity and sustainability concept on Plastik Kembali crafts. These creativity and sustainability concept was designed applying ideas and collaboration with the locals using simple handmade tools. The artistic and aesthetic potency could regenerate plastic waste into products which have artistic, social and economic values. Plastik Kembali designed the products to apply their sensitivity to the environment. They combined recycle technic with traditional craft technic, used materials fairly, presented new interaction between human and wastes which had been modernized and turned to be philosophically, materially, and visually more artistic. Plastik Kembali tried to make differentiation by creating arts and products made from recycled plastic to inspire the society in realizing sustainable life.

Kata Kunci : seni, ekologi, plastik kembali, daur ulang, keberlanjutan

  1. S2-2023-437718-abstract.pdf  
  2. S2-2023-437718-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2023-437718-title.pdf