Evaluasi Uji Keturunan Benih Benuang Laki (Duabanga moluccana Blume) pada Umur 5 Bulan di Persemaian Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

lrmasari, Prof.Dr.Ir. H. Moh. Na'iem, M.Agr

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Pengembangan hutan yang lebih produktif memerlukan perencanaan kegiatan untuk menentukan metode pemuliaan dengan menggunakan informasi genetik yang ada. Untuk mendapatkan induk pohon yang mempunyai kualitas genetik terbaik adalah dengan membandingkan penampilan keturunannnya terhadap keturunan pohon induk lain pada lingkungan yang sama yang dikenal dengan naman uji keturunan. Benuang laki (Duabanga moluccana Blume) merupakan salah satu jenis lesser-known species yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai alternatif penyediaan bahan baku kayu yang dapat hidup di hampir seluruh wilayah Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di persemaian Klebengan, Fakultas Kehutanan UGM dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap : 53 famili, setiap famili dipilih 4 tanaman plot yang diulang sebanyak 6 kali sehingga seluruhnya 1272 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi genetik sangat nyata untuk parameter tinggi, diameter, jumlah daun dan jumlah cabang dari setiap famili yang diuji. Rangking famili terbaik berturut-turut famili 29, 91, 45, 38, 25, 73, 33, 89,86 dan 74. Taksiran nilai heritabilitas yang diperoleh untuk hampir semua parameter menunjukkan nilai rendah dan menengah, mengindikasikan penampakan yang ada masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang disebabkan umur tanaman yang masih muda. Untuk itu perlunya dilaksanakan penelitian lanjutan untuk melanjutkan hasil evaluasi pada kondisi lapangan sehingga informasi yang ada dapat lebih informatif.

Productive forest expansion need to choose or decide some method to be use on genetic information. To obtain the main tree that has best genetic quality is to compare between the result of trees heredity than others on the same test area. Benuang laki (Duabanga moluccana Blume) is one of the lesser known. Known species that has not been maximize exploited as alternative raw-materials that can live on most every area or forest in Indonesia. This research was taking place on seedbed Klebengan, Faculty of Forestry at Gadjah Mada University with 53 families plant program. On each family plan obtain 4 place to be repeated as much as 6 times until complete totals 1272 plants. The result is indicate of height on genetic variety that obvious for height, diameter, leaves, and amount of branches on each family plant that has been tested. The best family plant rankes are 29,91,45,38,25,73,33,89,86, and 74. The estimate values of heredity plans are indicate from low to middle place rank clearly, these result are indicate that area still influence by young plans. Least but not last, we still meet to continued this research to bring out best result to become significant information.

Kata Kunci : Hutan,Pemuliaan Tanaman,Uji Keturunan,Benuang Laki, Progeny test, Benuang laki, Lesser-known species, Heritabilitas